Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PELAKSANA tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau Masrul Kasmy mengatakan vaksinasi COVID-19 dosis pertama per 21 Desember 2021 telah mencapai 67,85%
"Selasa ini, vaksinasi dosis pertama Riau sudah 67,85 persen, dan akan terus dipercepat guna mencapai kekebalan komunal dengan target 70 persen," kata Masrul kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa (21/12)
Ia menyebutkan untuk capaian vaksinasi dosis kedua mencapai 38,7%. Terkait kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama di atas 65% adalah Kabupaten Bengkalis (69,10%), Kabupaten Kuantan Singingi (69,20%), Kota Dumai (77,20%) dan Kota Pekanbaru (92,20 %).
"Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua di atas 65% adalah Kota Pekanbaru yaitu 73,80%," katanya.
Berikutnya, capaian vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebanyak 45.562 (138,4 persen), vaksinasi dosis kedua sebanyak 43.220 (131,3 persen) dan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 25.131 orang (76,3 persen).
Lalu, pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebanyak 147.910 (45,87 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 79.457 orang (24,64 persen)
Kemudian, pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 524.736 (150,17 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 471.065 (134,81 persen).
Selanjutnya, pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 1.974.507 (57,21 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 927.858 (26,88 persen).
Lalu, pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 164 (0,56 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 117 (0,40 persen).
Kemudian, pencapaian vaksinasi bagi disabilitas untuk dosis pertama sebanyak 164 orang dan untuk dosis kedua sebanyak 117 orang.
Terakhir, pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat berumur 12-17 tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebanyak 526.573 (76,96%) dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 289.991 orang (42,37%). (OL-8)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved