Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
JHONLIN Group salah satu perusahaan raksasa yang beroperasi di Provinsi Kalimantan Selatan berencana membangun pabrik peleburan atau pemurnian (smelter) nikel di kawasan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.
Pembangunan smelter nikel ini merupakan bagian dari upaya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus, Tanah Bumbu yang memiliki lahan seluas 2.000 hektare. "Jhonlin akan membangun smelter nikel yang proses pembangunan pada awal 2022 mendatang," ungkap Owner PT Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyad di Batulicin, Sabtu (18/12).
Dikatakan Haji Isam sapaan Andi Syamsuddin Arsyad, di kawasan ekonomi khusus ini pihaknya akan membangun empat lini produksi yaitu pabrik biodiesel yang sudah berproduksi dan diresmikan Presiden Joko Widodo. Kemudian smelter nikel, plywood dan plastik.
"Kami berharap keberadaan kawasan ekonomi khusus ini dapat memajukan perekonomian daerah dan sudah pasti menyerap tenaga kerja lokal," tambahnya.
baca juga: Presiden akan Lanjutkan Kebijakan Setop Impor Barang Mentah
Nilai investasi dari kawasan ekonomi khusus Tanah Bumbu ini mencapai US$440 juta atau sekitar Rp6,3 triliun, dengan jumlah tenaga
kerja yang akan diserap sebanyak 10 ribu orang. Jhonlin Group merupakan grup perusahaan yang bergerak di berbagai bidang diantaranya pertambangan, transportasi udara, hingga infrastruktur dan manufaktur.
Pemerintah memang mewajibkan seluruh perusahaan tambang untuk membuat smelter, sehingga hasil tambang yang dieskpor tidak lagi dalam bentuk mentah (raw material). Smelter akan memberikan nilai tambah mineral tambang dihasilkan yang bermuara pada peningkatan nilai ekspor.
Smelter nikel yang dibangun Jhonlin Grup ini nantinya akan menjadi bahan baku baterei dan menjadi smelter nikel terbesar di Kalimantan. (N-1)
Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Australia menggelar Indonesia–Australia Mineral Roadshow sebagai upaya memperdalam kemitraan strategis di sektor pertambangan.
Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
PT Timah Tbk bersama tim gabungan melaksanakan penertiban tambang ilegal di kawasan Izin Usaha Pertambangan Khsusus (IUPK) PT Timah di kawasan Merbuk, Kabupaten Bangka Tengah.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Smelter Merah Putih milik PT Ceria yang berlokasi di Wolo, Kabupaten Kolaka, untuk pertama kalinya berhasil memproduksi ferronickel.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
PRESIDEN Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan smelter emas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved