Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kasus Covid-19 Muncul Lagi, Kota Semarang Gencarkan Vaksinasi

Akhmad Safuan
15/12/2021 17:42
Kasus Covid-19 Muncul Lagi, Kota Semarang Gencarkan Vaksinasi
Ilustrasi(DOK MI)

KASUS Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah kembali muncul dengan empat orang pasien positif kini menjalani perawatan di rumah sakit. Program 'dodok pintu' dilakukan untuk memvaksin warga yang enggan divaksin.

Pemantauan Media Indonesia Rabu (15/12) gerakan vaksinasi masih digencarkan Pemerintah Kota Semarang untuk mengejar warga yang enggan atau terlewatkan mendapatkan vaksinasi covid-19, setelah memberikan kesempatan warga luar daerah untuk suntik vaksin program lanjutan dilakukan dengan mendatangi rumah warga. Petugas gabungan dari Puskesmas, Polsek, Koramil dsn Dinas Kesehatan Kota Semarang mendatangi rumah warga satu per satu dalam program 'dodok pintu' (ketuk pintu) untuk menyisir warga yang belum divaksin seperti terlihat di Kelurahan Bugangan, Kota Semarang.

Kota Semarang sebelumnya sempat zero kasus covid-19. Langkah yahg diambil Pemkot Semarang dengan menggencarkan vaksinasi ini sekaligus menekan kasus terutama jelang Nataru.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan warga daerah ini menghadapi Nataru apapun kondisi telah siap, meskipun pada saat pelaksanaan liburan mendatang berbagai ketentuan telsh disiapkan termasuk pemeriksaan dan pengawasan ketat dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19.

Jelang liburan Nataru ini, ungkap Hendrar Prihadi, vaksinasi covid-19 terhadap seluruh lapisan masyarakat terus dilakukan meskipun beban target pencapaian telah terlewati, selain warga dalam kota juga warga luar daerah yang berdomisili dan mencari kehidupan di Kota Semarang juga menjadi sasaran vaksinasi.

"Saat ini petugas satgas hingga tingkat kelurahan tidak hanya menunggu, tetapi juga jemput bola dengan mendatangi rumah warga untuk menyisir yang belum divaksin," ujarnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya