Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
MUSIM penghujan selalu identik dengan penyakit demam berdarah (DBD). Sampai saat ini, kasus penularan penyakit demam berdarah di Kota Palembang, menjadi yang tertinggi dari 16 kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, dalam satu bulan terakhir kasus DBD bertambah sebanyak 39 orang. Diungkapkannya, Januari-November 2021 total sudah sebanyak 210 orang terjangkit DBD di Palembang.
Jumlah kasus DBD di Palembang tersebut menempati hampir separuh dari jumlah total orang di provinsi ini yang ditulari penyakit dari gigitan nyamuk Aedes aegypti itu, yakni sebanyak 695 orang dalam rentang waktu tersebut.
Menurut dia, kasus DBD pada bulan November menjadi yang tertinggi dibandingkan beberapa bulan sebelumnya di Palembang yang tercatat perbulannya tidak lebih dari 10 -15 orang terjangkit DBD dari setiap 18 kecamatan.
"Untuk jumlah absolut kasus DBD memang yang tertinggi di Kecamatan Sako. Tapi data kepadatan kasus per 100.000 penduduk tertinggi di Kecamatan Ilir Timur II. Maka IT II lebih bermasalah," kata dia, Selasa (14/12).
Walaupun kasus meningkat, berkat penanganan yang responsif dan sarana prasarana fasilitas kesehatan yang ada sudah cukup memadai. Kasus DBD tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, khususnya pada 2021.
Secara garis besar, lanjutnya, pertumbuhan kasus DBD ini terjadi beriringan dengan adanya peningkatan intensitas hujan yang menimbulkan banyak genangan air. Lalu genangan air itulah yang menjadi tempat untuk perindukan nyamuk berkembang biak.
"Sejak September yang merupakan awal musim penghujan kasus DBD sudah mulai meningkat 18 orang. Kemudian drastis menjadi 34 kasus pada Oktober hingga November yang tertinggi 39 orang," kata dia.
Yudhi menyebut faktor kebersihan lingkungan juga mempengaruhi maraknya kasus DBD di Palembang. Maka dengan begitu butuh peran aktif dari semua kalangan masyarakat untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk. (OL-15)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip flu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditangani
MENINGKATNYA angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk melakukan upaya edukatif kepada masyarakat.
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
DINAS Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan gerakan 3M Plus termasuk memerangi jentik nyamuk dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang jumlahnya terus meningkat.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved