Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Agama melalui Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi Zoztafia, Kamis (9/12), memberikan penghargaan kepada Polres Bungo, karena berhasil mengungkap kasus kasus pencurian ribuan eksemplar buku nikah kosong. Pencurian terjadi di Kantor Kemenag Bungo, awal November.
Zoztafia menyerahkan plakat, sebagai bentuk apresiasi dari Kemenag kepada Kapolres Bungo Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro
di Kantor Kemenag Bungo, Kamis (9/12).
Penghargaan juga diserahkan kepada Wakpolres Komisaris Ridwan Hutagaol dan beberapa anggota Tim Petir Polres Bungo yang diakui telah bekerja keras memburu pelaku dan jaringannya ke sejumlah daerah di Sumatra.
Menurut Zoztafia, kerja keras Polres dengan Tim Petirnya yang dalam
tempo sepekan berhasil menangkap pelaku, termasuk beberapa penadah dan
penyalur buku nikah curian, merupakan prestasi yang luar biasa. Pasalnya, aksi kejahatan yang sudah bertahun-tahun meresahkan jajaran Kemenag, itu, tidak pernah terungkap oleh penegak hukum.
"Kalau polisi mengungkap kasus perampokan atau pencurian dengan
kekerasan mungkin sudah biasa. Ini kasusnya pencurian buku nikah yang
sudah sering terjadi di mana-mana. Namun, hanya menjadi misteri tidak
pernah terungkap. Baru di tangan Kapolres Guntur Saputro inilah
kejahatan yang selama ini menjadi misteri berhasil terungkap dan
jaringannya terbongkar," kata Zoztavia.
Dia sendiri mengaku pernah jadi sasaran kawanan pencuri buku nikah saat menjabat menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Merangin, beberapa tahun lalu.
Kapolres Guntur Saputro mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang
disampaikan jajaran Kemenag tersebut. Dia menegaskan, sukses ungkap
kasus pencurian buku nikah, bukan karena kehebatan seorang Guntur
Saputro, tapi terwujud berkat dukungan dan doa masyarakat kepada
Polri.
"Ini menjadi momen yang luar biasa. Penghargaan ini memberi semangat
dan motivasi bagi kami kami untuk senantiasa memberikan yang terbaik
buat masyarakat di Bungo," kata Guntur.
Seperti diketahui, awal November, sebanyak 1.500 pasang buku nikah
kosong dicuri dari Kantor Kemenag Bungo. Berka kerja keras dan
penyelidikan berbasis scientific crime investigation, Tim Petir Polres
Bungo berhasil membekuk Agam, pelaku pencuri di wilayah Sumatra
Barat.
Sekali dayung tiga pula terlampaui. Dalam perjalanan tugasnya, Tim
Petir Polres Bungo juga berhasil menciduk tiga anggota sindikat
yang selama ini menjadi penampung dan penyalur buku nikah curian, di
wilayah Sumbar dan Riau.
Proses hukum keempat kawanan pencuri buku nikah tersebut, kini sudah masuk tahap penyidikan dan dikoordinasikan dengan Kejari Bungo. (N-2)
SEBANYAKÂ 7.382 pasangan suami istri di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, masih belum memiliki dokumen buku nikah dan paling banyak dari warga kurang mampu.
Kementerian Agama, menargetkan seluruh layanan KUA, termasuk buku nikah, akan beralih ke digital pada tahun Ini.
KANTOR Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memusnahkan puluhan ribu formulir dan buku nikah, Selasa (20/12).
PROSES hukum terhadap empat orang yang diduga melakukan pencurian 3.000 buku nikah kosong dari Kantor Kemenang Kabupaten Bungo mulai masuk ke penyidikan.
Dari keterangan yang dikorek dari AS, Tim Petir berhasil membekuk tiga penadah yang terlibat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved