Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ungkap Pencurian Buku Nikah, Polres Bungo Terima Penghargaan dari Kementerian Agama

Solmi
09/12/2021 20:30
Ungkap Pencurian Buku Nikah, Polres Bungo Terima Penghargaan dari Kementerian Agama
Kepala Kanwil Kementerian Agama Jambi Zoztafia menyerahkan plakat penghargaan kepada Kapolres Bungo AKB Guntur Saputro.(MI/SOLMI)


KEMENTERIAN Agama melalui Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi Zoztafia, Kamis (9/12), memberikan penghargaan kepada Polres Bungo, karena berhasil mengungkap kasus kasus pencurian ribuan eksemplar buku nikah kosong. Pencurian terjadi  di Kantor Kemenag Bungo, awal November.

Zoztafia menyerahkan plakat, sebagai bentuk apresiasi dari Kemenag kepada Kapolres Bungo Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro
di Kantor Kemenag Bungo, Kamis (9/12).

Penghargaan juga diserahkan kepada Wakpolres Komisaris Ridwan Hutagaol dan beberapa anggota Tim Petir Polres Bungo yang diakui telah bekerja keras memburu pelaku dan jaringannya ke sejumlah daerah di Sumatra.

Menurut Zoztafia, kerja keras Polres dengan Tim Petirnya yang dalam
tempo sepekan berhasil menangkap pelaku, termasuk beberapa penadah dan
penyalur buku nikah curian, merupakan prestasi yang luar biasa. Pasalnya, aksi kejahatan yang sudah bertahun-tahun meresahkan jajaran Kemenag, itu, tidak pernah terungkap oleh penegak hukum.

"Kalau polisi mengungkap kasus perampokan atau pencurian dengan
kekerasan mungkin sudah biasa. Ini kasusnya pencurian buku nikah yang
sudah sering terjadi di mana-mana. Namun, hanya menjadi misteri tidak
pernah terungkap. Baru di tangan Kapolres Guntur Saputro inilah
kejahatan yang selama ini menjadi misteri berhasil terungkap dan
jaringannya terbongkar," kata Zoztavia.

Dia sendiri mengaku pernah jadi sasaran kawanan pencuri buku nikah saat menjabat menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Merangin, beberapa tahun lalu.

Kapolres Guntur Saputro mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang
disampaikan jajaran Kemenag tersebut. Dia menegaskan, sukses ungkap
kasus pencurian buku nikah, bukan karena kehebatan seorang Guntur
Saputro, tapi terwujud berkat dukungan dan doa masyarakat kepada
Polri.

"Ini menjadi momen yang luar biasa. Penghargaan ini memberi semangat
dan motivasi bagi kami kami untuk senantiasa memberikan yang terbaik
buat masyarakat di Bungo," kata Guntur.

Seperti diketahui, awal November, sebanyak 1.500 pasang buku nikah
kosong dicuri dari Kantor Kemenag Bungo. Berka kerja keras dan
penyelidikan berbasis scientific crime investigation, Tim Petir Polres
Bungo berhasil membekuk Agam, pelaku pencuri di wilayah Sumatra
Barat.

Sekali dayung tiga pula terlampaui. Dalam perjalanan tugasnya, Tim
Petir Polres Bungo juga berhasil menciduk tiga anggota sindikat
yang selama ini menjadi penampung dan penyalur buku nikah curian, di
wilayah Sumbar dan Riau.

Proses hukum keempat kawanan pencuri buku nikah tersebut, kini sudah masuk tahap penyidikan dan dikoordinasikan dengan Kejari Bungo. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya