Syafruddin H Maming Bantah Terlibat Tambang Ilegal

Denny Susanto
09/12/2021 20:00
Syafruddin H Maming Bantah Terlibat Tambang Ilegal
Aktivitas penambangan batu bara di Kalimantan Selatan(MI/DENNY SUSANTO)


PENGUSAHA asal Kalimantan Selatan, Syafruddin H Maming membantah dirinya terlibat dalam kasus penambangan batu bara ilegal di Desa Mangkal Api, Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

"Saya tidak tahu menahu soal kasus tersebut. Saya tidak ada kaitan sama sekali dengan pelaku," ujar kakak kandung Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H Maming, itu, di Banjarmasin, kemarin.

Pernyataan itu diungkapkan Syafruddin menanggapi pernyataan Polres Tanah Bumbu yang menyatakan telah menangkap dua pelaku tindak pidana penambangan tanpa izin. Keduanya ialah Direktur PT Saraba Kawa Saipul Rahman dan Kepala Teknik Tambang Fadlul Rakhman.

PT Saraba Kawa, menurut Kasat Reskrim Inspektur Satu Wahyudi, sesuai profil perseroan ialah milik Syafruddin H Maming. PT Saraba melakukan penambangan ilegal di Desa Mangkal Mangkal Api, Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupatan Tanah Bumbu, yang merupakan area konsesi PT Arutmin Indonesia.

Lebih jauh Syafruddin menjelaskan bahwa PT Saraba merupakan perusahaan pertambangan yang resmi atau legal serta memiliki izin. Meski mengetahui tersangka Saiful adalah direktur perusahaan, tapi terkait penambangan ilegal adalah urusan pribadinya.

"Penambangan ilegal yang ia lakukan sama sekali tidak ada kaitannya dengan PT Saraba Kawa," lanjut Syafruddin.

Dia menambahkan PT Saraba sudah lama tidak melakukan aktivitas penambangan. "Sejak 2020, PT Saraba sudah tidak lagi melakukan
aktivitas penambangan."

Mengenai posisinya sebagai salah seorang komisaris PT Saraba, pria yang akrab dipanggil Cuncung mengakuinya. "Wajar saja kalau saya punya saham dan menjadi komisaris di Pt Saraba, karena perusahaan itu resmi dan legal."

Oleh sebab itu, Cuncung menyesalkan namanya dan adiknya, Mardani H Maming, dibawa-bawa dalam kasus itu. "Sekali lagi kami tidak ada kaitan apapun dengan kasus saudara SR demikian pula dengan PT Saraba," tegasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
  • Hijau, Berdaya, dan Kaya

    04/3/2020 20:35

    DI tangan Gubernur Sahbirin Noor ada angin perubahan yang diembuskan

  • Makmur Berkesinambungan tanpa Kayu

    04/3/2020 20:35

    HUTAN tidak hanya kayu. Para petani di pinggiran hutan di Kalimantan Selatan sudah membuktikannya

  • Dua Tujuan dalam Satu Gerakan

    04/3/2020 20:35

    PROGRAM Revolusi Hijau tidak fokus pada satu soal. Selain penanaman pohon sebagai sebuah gerakan massal

  • Menjaga Taman Bumi Meratus

    04/3/2020 20:35

    PEGUNUNGAN Meratus merupakan gugusan gunung yang memanjang dari selatan ke utara melintasi 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan

  • Ramadhan Cake Fair Upaya Melestarikan Budaya

    16/5/2018 17:23

    MENYAMBUT tibanya bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Ramadhan Cake Fair (Pasar Wadai).

  • Pendakian Puncak Meratus Ditiadakan

    14/8/2017 17:12

    Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 pendakian puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan ditiadakan karena pandemi covid-19.