Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMBANGUNAN jalan tol Solo (Jawa Tengah)-Kertosono (Jawa Timur) terkendala pembebasan lahan, termasuk tanah kas desa. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Saikun, selaku pelaksana pembebasan lahan terdampak proyek jalan tol di wilayah setempat, Jumat (13/5), mengatakan pembebasan lahan terdampak tol Solo-Kertosono ruas Mantingan-Kertosono di wilayahnya mencapai 80%.
Masih ada 618 bidang yang belum dapat dibebaskan BPN. Ke-618 bidang tanah tersebut terdiri atas 260 bidang milik warga yang menolak penawaran harga dari tim BPN, 74 bidang kas desa, 267 bidang untuk fasilitas umum dan sosial, 8 bidang milik instansi, 6 bidang makam, dan 3 bidang tanah wakaf.
Saikun menjelaskan pembebasan tanah kas desa aset Pemkab Madiun terkendala surat keputusan tiga menteri, yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Agraria dan Tata Ruang, serta Menteri Dalam Negeri.
“Sesuai surat keputusan bersama tiga menteri tersebut, tanah kas desa yang diterjang jalan tol harus dicarikan lahan pengganti pada tahun ini,” ujar Saikun.
Dia mengaku kesulitan dengan regulasi tersebut karena hal itu tidak diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 2012 tetang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
Sementara itu, dua proyek di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni terminal baru Bandara Depati Amir di Bangka Tengah dan Jembatan Eko Maulana Ali Suroso (EMAS), akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada September. Padahal, proyek terminal baru Bandara Depati Amir diperkirakan selesai pada bulan ini.
Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi menjelaskan pembangunan terminal sebenarnya sudah selesai, tetapi masih terkendala permasalahan jalan masuk dan akses parkir. Menurut Rustam, lahan yang menjadi akses masuk dan parkir belum bisa padat karena pengaruh hujan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menstabilkan kondisi tanah.
“Lahan parkir dan akses masuk ke terminal ini kan bekas tambang, jadi keras tanahnya masih lama, apalagi sekarang musim hujan,” kata Rustam seusai meninjau ke lokasi bandara.
General Manager Angkasa Pura Bandara Depati Amir, Eko Prihadi, mengakui pembangunan terminal baru bandara masih belum tuntas sehingga belum bisa digunakan pada Lebaran 2016.
Bisa ujian
Pembangunan jembatan darurat di Kampung Pabuaran RT 02/11 Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Selatan, Jawa Barat, telah tuntas.
Dengan demikian, kata Kepala Desa Rancapanggung Nandang, ratusan siswa di Kampung Pabuaran tidak lagi harus menyeberang sungai menggunakan rakit untuk mengikuti ujian akhir madrasah (UAM).
“Sebelumnya mereka (siswa) terlambat lebih dari 30 menit untuk melaksanakan UAM. Namun, setelah pembangunan jembatan darurat di atas Sungai Ciminyak rampung, para siswa bisa menjalani ujian sesuai jadwal,” ujarnya.
Sebelumnya, akses dari kampung itu menuju sekolah terputus akibat terkena banjir dan tanah longsor. (EM/Ant/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved