Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerbitkan Peringatan Dini ancaman bencana musim penghujan berupa banjir dan tanah bergerak (longsor) di Provinsi Kalimantan Selatan. Seluruh wilayah Kalsel atau 13 kabupaten/kota berada dalam ancaman banjir kategori menengah.
Dalam surat yang diterima BPBD Kalsel tersebut, BNPB menginstruksikan langkah-langkah antisipasi bencana dan SOP pengungsian di masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini. Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor beberapa waktu lalu menginstruksikan kesiapsiagaan semua daerah di wilayahnya untuk mengantisipasi bencana musim penghujan berupa banjir, longsor, angin ribut dan air pasang (rob).
Kalsel sendiri dalam status darurat banjir. Hingga kini banjir masih melanda sejumlah daerah seiring masih tingginya curah hujan yang turun di sebagian besar wilayah Kalsel.
Di bagian hulu, banjir masih melanda Kabupaten Balangan dan Hulu Sungai Utara, sejak akhir November lalu. Sementara banjir di Hulu Sungai Tengah, Tabalong dan Hulu Sungai Selatan telah surut, kecuali beberapa daerah dataran rendah.
Di bagian hilir banjir mulai merendami daerah seperti Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, sebagian Kabupaten Banjar dan Tanah Laut. Selain akibat tingginya curah hujan dan turunnya luapan banjir dari bagian hulu, kondisi air pasang menyebabkan terjadinya rob. Senin (6/12) malam air pasang kembali merendami sejumlah wilayah di Kalsel, termasuk Kota Banjarmasin.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial, Dinas Kesejahteraan Sosial Kalsel, Ahmadi, Selasa (7/12) mengatakan sepanjang 2021 ini banjir terjadi di 13 kabupaten/ kota dengan jumlah kejadian banjir lebih dari 40 kali. "Kalsel memang daerah rawan bencana banjir juga angin ribut," tuturnya.
Bencana angin ribut terjadi 15 kali dan tanah longsor 5 kali, ditambah gelombang pasang (rob). Jumlah warga yang terdampak akibat bencana ini mencapai hampir 800 ribu jiwa. (OL-13)
Baca Juga: Bermunajat Bersama Berharap Amuk Semeru Mereda
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyebaran informasi kebencanaan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk operator seluler dan televisi.
Selain gempa dan tsunami, layanan distribusi informasi peringatan dini berbasis televisi digital tersebut juga memungkinkan untuk bencana, seperti kebakaran hutan, aktivitas vulkanik.
ADANYA potensi gempa dan tsunami megathrust membuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diminta agar merawat sistem peringatan dini di daerah.
Power supply menjadi hal yang paling mendasar dan esensial yang harus diperkuat pemerintah untuk membuat sistem SNPDK dapat berjalan efektif.
Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Adrin Tohari mengatakan pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur berupa power supply guna memaksimalkan pemberian informasi kebencanaan.
Pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana perlu ditingkatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved