Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEMERINTAH Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan bersama Badan Intelijen Nasional Daerah (BIN) Daerah Sumsel melakukan vaksinasi khusus kepada masyarakat di wilayah pemukiman Suku Anak Dalam di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencapai herd immunity di wilayah Muratara.
Saat inib capaian vaksinasi di Muratara baru 49,85 persen sementara hingga akhir tahun ditarget bisa mencapai 70 persen. Bupati Muratara Devi Suhartoni mengatakan pihaknya sudah getol dalam mempercepat vaksinasi bagi masyarakat di daerahnya.
"Untuk mempercepat vaksinasi di Muratara, kita sangat membutuhkan kerja sama dan bantuan dari pihak lain. dan adanya bantuan dari BIN daerah Sumsel ini harus diapresiasi," kata Devi, Kamis (2/12).
Ia mengatakan, fokus area pelaksanaan vaksinasi kali ini menyasar pemukiman SAD yang ada di Muratara. "Permasalahan yang kita hadapi di Muratara ini ada dua yakni stok vaksin yang kurang dan masih ada masyarakat yang enggan divaksin," jelasnya.
Namun pihaknya terus menggencarkan sosialisasi untuk masyarakat agar menjalani vaksin. "Kami punya target tahun ini bisa capai 70 persen capaian vaksinasi, dan kami berharap banyak pihak dapat membantu. Karena untuk mencapai target ini tidak bisa hanya pemerintah saja," jelasnya.
M Toha, perwakilan dari BIN daerah Sumsel mengatakan pihaknya mendapatkan instruksi dari Presiden RI untuk membantu percepatan realisasi vaksinasi hingga ke tingkat daerah. Untuk di wilayah Muratara mereka mengirimkan sekitar 2.800 dosis vaksin. Namun jika kuota itu dianggap kurang maka akan mereka tambah kembali.
"Kami TNI, Polri, BIN terus mendorong pemerintah agar realisasi vaksinasi berjalan dengan lancar. Dan kami berharap di Muratara warga terbebas dari Covid-19," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Marlinda mengungkapkan, secara manual realisasi vaksinasi di kabupaten Muratara sudah lebih dari 60 persen. Namun yang baru tercatat di sistem online sekitar 49,8 persen.
"Untuk vaksinasi, kita langsung jemput bola turun ke pemukiman SAD untuk lakukan vaksinasi. Kami optimis di akhir tahun bisa tembus sampai 70 persen," katanya.
Ia mengimbau agar warga tidak percaya isu negatif yang berkembang di seputar vaksinasi, karena semua itu merupakan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Dengan divaksin yang jelas akan menambah daya imun tubuh kita dan bisa mengantisipasi virus Covid-19," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Suku komunitas SAD Muratara, Jafarin mengungkapkan warga SAD di Muratara mendukung penuh program vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Pihaknya berharap, seluruh warga SAD bisa melakukan vaksinasi sehingga terbebas dari Covid-19. (OL-15)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved