Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
DEMAM berdarah dengue (DBD) kembali mewabah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama November 2021 tercatat 273 kasus DBD, melonjak dibandingkan Oktober sebanyak 110.
Sesuai laporan Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil NTT, Senin (29/11), total kasus DBD di 22 kabupaten dan kota mencapai 1.810 orang dengan 9 meninggal dunia. Sedangkan sejak Januari-28 November 2021, Kota Kupang tercatat sebagai daerah dengan kasus malaria terbanyak yakni 559 kasus dan 3 meninggal, kemudian Manggarai Barat dengan 407 kasus, Manggarai Timur 151 kasus, dan Sikka 117 kasus.
Kasie Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil NTT, Roswita mengatakan lonjakan kasus DBD di Manggarai Barat yang berawal 407 orang, saat ini berkurang menjadi 25 orang. "Pasien yang sembuh di Manggarai Barat sebanyak 394 orang dan tidak ada yang meninggal," katanya.
Sedangkan 25 pasien DBD di Manggarai Barat tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit Labuan Bajo sebanyak 13 orang, PKM Labuan Bajo 5 orang, Rumah Sakit Siloam 4 orang, PKM Wae Nakang 1 orang, dan RS Santo Yoseph 2 orang. "Total suspek sebanyak 12 orang," katanya.
Menurutnya, kasus DBD periode Januari-28 November 2021 jika dibandingkan dengan kasus DBD 2020 pada periode yang sama terjadi penurunan kasus 76% dan kasus kematian menurun sebesar 84,5%. Dia menyebutkan permasalahan DBD di NTT disebabkan empat hal yakni peran masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian DBD masih rendah, koordinasi dan kolaborasi dengan lintas sektor belum berjalan baik, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) belum dilaksanakan secara rutin, serta penderita DBD yang meninggal karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan. (OL-14)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved