Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BENCANA alam seperti banjir, tanah longsor dan angin ribut menimpa beberapa daerah di Jawa Tengah. Sebanyak 200 ton cadangan pangan untuk kondisi darurat disiapkan untuk memenuhi kebutuhan korban bencana.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah, Agus Wasiyanto mengatakan dalam mengantisipasi kebutuhan warga korban bencana, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mempersiapkan logistik dan setiap saat dapat didistribusikan ke daerah bencana.
"Ketersediaan logistik untuk korban bencana, hingga saat ini di Jawa Tengah masih tersedia 200 ton beras. Selain itu masih ada tambahan cadangan beras di pusat sebanyak 200 ton dan 100 ton beras di daerah hingga total 500 ton," jelasnya.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (25/11) bencana alam di musim penggunanya mulai menyerang daerah di Jawa Tengah, banjir terjadi sejak beberapa pekan lalu merendam beberapa daerah pantura seperti Tegal, Pekalongan, Kendal, Semarang, Grobogan dan Kudus. Demikian juga tanah longsor juga mulai menimpa beberapa daerah perbukitan seperti Banjarnegara, Karanganyar, Kudus dan beberapa daerah lain, termasuk bencana angin ribut yang secara bergelombang menerjang berbagai kawasan
hingga menimbulkan kerugian materi cukup besar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Syarifuddin mengungkapkan banjir melanda pantura Barat seperti Pekalongan, Pemalang dan Tegal sejak beberapa hari lalu sudah mulai surut. Namun banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Rambut, Medana dan Kemiri membuat 5.000 warga terdampak.
"Selain banjir akibat curah hujan yang tinggi, banjir terjadi di pantura tersebut juga akibat air laut pasang (rob) dengan ketinggian air capai 0,5-2 meter," ujar Syarifuddin.
Sedangkan bencana tanah longsor, lanjut Syarifuddin, terjadi di wilayah Perbukitan mengakibatkan kerugian juga tidak sedikit karena rumah dan jalan terputus tertimpa longsiran. "Kita terus lakukan pemantauan dan koordinasikan dengan daerah," imbuhnya. (OL-15)
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Jawa Tengah dimanfaatkan 1.196.113 objek pajak dan mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp333.904.513.000.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved