Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUA kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, kembali terendam banjir selama dua hari terakhir. Kedua kecamatan itu adalah Kecamatan Matangkuli dan Kecamatan Pirak Timu.
Sebelumnya, pekan lalu, banjir juga merendam kawasan tersebut.
Amatan Media Indonesia, lokasi paling parah tergenang banjir berada di Kecamatan Matangkuli yang meliputi Desa Tanjung Haji Muda, Lawang, Siren, Alue Thoe, Hagu, dan Meunje.
Baca juga: Sepanjang November, 33 Bencana Alam Terjadi Di Bandung Barat
Adapun di Kecamatan Pirak Timu, banjir merendam Desa Krueng Kreh dan Desa Leupe.
Kepala Desa Tanjung Haji Muda M Husen, Kamis (18/11), mengatakan banjir berulang kali itu telah menghentikan aktivitas warga mencari nafkah.
Selain itu, sekitar 500 hektare sawah juga hancur akibat banjir.
"Perekonomian warga terpuruk. Apa lagi dalam bulan ini saja sudah empat kali terendam banjir," tutur M Husen.
Tokoh masyarakat Kecamatan Matangkuli, MarEan, mengatakan pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara harus mengatasi secara serius dan terfokus persoalan banjir di Kecamatan Matangkuli, Tanah Luas, dan Pirak Timu. (OL-1)
Merespons dengan cepat, Tim ASAR Humanity cabang Aceh bergerak ke lokasi membantu memberi makanan untuk para pengungsi Rohingya dengan mendirikan Dapur Umum di Desa Bluka Teubai.
Setelah didiagnosa dokter menderita penyakit thalasemia, Zamzani harus menjalani ratusan kali transfusi darah sejak berusia dua tahun.
Petani kelapa sawit di kawasan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh sejak sepekan terakhir bergembira. Pasalnya harga tandan buah sawit segar meningkat.
HUJAN lebat sejak tiga hari terakhir yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, menyebabkan 11 kecamatan di sana terendam banjir. Akibatnya aktivitas warga terganggu.
‘’Ketinggian air antara 20 hingga 80 sentimeter. Sebagian warga kini harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, namun sebagian memilih tetap bertahan di rumah mereka,’’ kata Ashadi.
TIM gabungan Polres Lhokseumawe menemukan sekitar 5 hektare kebun ganja di kawasan hutan perbukitan Cot Rawatu, Desa Jurong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved