Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pemanfaatan Kartu Tani Kabupaten Malang Belum Optimal

Bagus Suryo
18/11/2021 19:12
Pemanfaatan Kartu Tani Kabupaten Malang Belum Optimal
Kartu tani(ANTARA)

PEMERINTAH Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyatakan 214 ribu kartu tani sudah tercetak. Akan tetapi yang tersalurkan baru 96 ribu kartu sejak diluncurkan 2017 silam sementara 118 ribu kartu masih 'ngendon' di Bank Negara Indonesia (BNI).

"Kartu tani belum bisa digunakan," tegas Kepala Seksi Pupuk Pestisida dan Alsintan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pemkab Malang Suwaji, Kamis (18/11).

Bahkan, Electronic Data Capture (EDC) sebagai alat untuk menerima pembayaran bekerja sama dengan BNI pun belum seutuhnya siap digunakan. Ia menjelaskan semula ada 283 EDC, lalu 263 unit dibagikan ke kios-kios penyalur pupuk bersubsidi. Tapi alat gesek untuk menerima pembayaran itu belum berfungsi optimal.

Jumlah petani sesuai data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (ERDKK) 2021 di Kabupaten Malang sebanyak 239.584 orang. Sedangkan jumlah petani penerima pupuk bersubsidi menurun sebanyak 14.000 orang pada tahun 2022.

Pasalnya, kebanyakan petani penggarap tidak tanam lantaran telah habis masa kontrak atau sewa lahannya. Sehingga mereka tidak mendapatkan jatah pupuk kendati namanya masih terdaftar di RDKK.

Akhirnya, Pemkab Malang melakukan pemutakhiran data. Total petani penerima jatah pupuk subsidi tahun 2022 sebanyak 225 ribu orang.

Sejauh ini, lanjutnya, petani menebus pupuk bersubsidi secara manual kendati mereka sudah menerima kartu tani. Menurut kebanyakan petani selain kartu tani belum bisa digunakan, penebusan pupuk di kios terlalu berbelit sebab, petani harus menyertakan foto copy kartu tanda penduduk dan mengisi form penebusan. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik