Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Satgas Covid-19 Sikka Pastikan Tidak Ada Vaksin Yang Tidak Terpakai

Gabriel Langga
16/11/2021 14:16
Satgas Covid-19 Sikka Pastikan Tidak Ada Vaksin Yang Tidak Terpakai
Ilustrasi(DOK MI)

SATUAN Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak awal telah bekerja ekstra agar vaksin yang dikirim tidak ada yang tidak terpakai. Hal ini membuat tidak ada vaksin Covid-19 yang kedaluarsa di Sikka.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka, Dokter Clara Francis mengaku selama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sikka, tidak ada vaksin yang kedaluarsa. Hal ini dikarenakan pihaknya sudah mengatur jadwal pendistribusian vaksin Covid-19 ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas yang ada di Kabupaten Sikka.

"Jadi selama ini kita kerjakan, ketika vaksin Covid-19 tiba di Sikka, kita langsung distribusi ke puskesmas dan langsung melakukan penyuntikan kepada warga. Kita langsung eksekusi untuk diberikan kepada masyarakat. Jadi tidak ada vaksin Covid-19 yang kedaluarsa," ujar dia.

Ditambahkan, vaksin yang diterima langsung didistribusikan ke puskesmas dan langsung disuntikkan kepada warga. "Jadi begitu vaksin Covid-19 tiba di Sikka, teman-teman yang ada di Puskesmas langsung ambil dan langsung melakukan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat sehingga selama ini tidak ada vaksin Covid-19 yang tersimpan di gudang bahkan kadaluarsa ," ungkap Dokter Clara Francis ini, Selasa (16/11).

Selain itu, ia mengatakan bahwa sejauh pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kabupaten Sikka belum ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat. "Selama ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 belum ada kejadian KIPI yang berat. Paling-paling keluhan ringan seperti nyeri itu ada karena efek dari vaksin Covid-19. Tetapi kalau KIPi berat selama ini tidak ada," paparnya.

Terkait persentase vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sikka, ia mengaku pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama sudah mencapai 62 persen. Sementara itu, untuk dosis kedua kita baru masuk 25 persen.

"Terakhir, datang Covid-19 lagi di Sikka ada 25.000 vial yang saat ini sudah dilakukan penyuntikan kepada masyarakat. Jadi minggu ini datang lagi vaksin Covid-19. Karena provinsi dan pusat melihat dari pemakaian sehingga mereka kirim lancar ke kita. Itu memang strategi kita, ketika vaksin Covid-19 datang, kita langsung laksanakan vaksinasi Covid-19," pungkas dia. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya