Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, gagal mencapai target cakupan vaksinasi covid-19 sebesar 70% pada pertengahan bulan ini. Banyak faktor yang jadi penyebab, satu di antaranya cakupan target penyuntikan.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan target cakupan 70% vaksinasi pada pertengahan bulan ini sudah diestimasi cukup matang. Mulai 3-14 November 2021, setiap kecamatan di Kabupaten Cianjur harus bisa memenuhi capaian vaksinasi rata-rata 8,3% per hari.
"Sampai saat ini dari target 70% itu, kita hanya bisa mencapai sekitar 42%," kata Yusman, Senin (15/11).
Yusman menuturkan target capaian 70% selama 12 hari terhitung 3-14 November 2021, sejatinya bisa dibarengi dengan akselerasi cakupan. Idealnya, akselerasi cakupan bisa mencapai rata-rata 50 ribu suntikan per hari.
"Kecepatan rata-rata per hari baru bisa 30 ribuan suntikan dosis. Kalau untuk 50 ribu suntikan dosis rasanya memang cukup sulit," tuturnya.
Secara total, capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur di kisaran 52,48%. Meskipun target 70% belum tercapai, kata Yusman, tapi dari indikator penilaian PPKM, Kabupaten Cianjur sudah layak berada pada level 2.
"Penilaian PPKM itu salah satunya menyangkut indikator capaian vaksinasi sasaran masyarakat umum dan lansia. Kalau kategori masyarakat umum sudah 52,48% dan lansia kisaran 42%," jelasnya.
Sasaran vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur terdata sebanyak 1.916.814 orang. Lebih dari separuhnya atau kisaran 1 juta orang sudah divaksin.
"Untuk mencapai 70% kita butuh perpanjangan waktu lagi. Kita terus berupaya dengan strategi kecepatan. Kalau untuk mencapai 100%, tampaknya akan cukup sulit. Tapi kalau mencapai 70%, insya Allah kita bisa," pungkas Yusman. (OL-15)
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Pemberantasan miras atau mihol merupakan upaya mencegah terjadinya hal-hal negatif di kalangan masyarakat
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved