Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Cianjur Gagal Capai Target 70% Vaksinasi Pada Pertengahan November

Benny Bastiandy
15/11/2021 20:00
Cianjur Gagal Capai Target 70% Vaksinasi Pada Pertengahan November
Ilustrasi(DOK MI)

KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, gagal mencapai target cakupan vaksinasi covid-19 sebesar 70% pada pertengahan bulan ini. Banyak faktor yang jadi penyebab, satu di antaranya cakupan target penyuntikan.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan target cakupan 70% vaksinasi pada pertengahan bulan ini sudah diestimasi cukup matang. Mulai 3-14 November 2021, setiap kecamatan di Kabupaten Cianjur harus bisa memenuhi capaian vaksinasi rata-rata 8,3% per hari.

"Sampai saat ini dari target 70% itu, kita hanya bisa mencapai sekitar 42%," kata Yusman, Senin (15/11).

Yusman menuturkan target capaian 70% selama 12 hari terhitung 3-14 November 2021, sejatinya bisa dibarengi dengan akselerasi cakupan. Idealnya, akselerasi cakupan bisa mencapai rata-rata 50 ribu suntikan per hari.

"Kecepatan rata-rata per hari baru bisa 30 ribuan suntikan dosis. Kalau untuk 50 ribu suntikan dosis rasanya memang cukup sulit," tuturnya.

Secara total, capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur di kisaran 52,48%. Meskipun target 70% belum tercapai, kata Yusman, tapi dari indikator penilaian PPKM, Kabupaten Cianjur sudah layak berada pada level 2.

"Penilaian PPKM itu salah satunya menyangkut indikator capaian vaksinasi sasaran masyarakat umum dan lansia. Kalau kategori masyarakat umum sudah 52,48% dan lansia kisaran 42%," jelasnya.

Sasaran vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur terdata sebanyak 1.916.814 orang. Lebih dari separuhnya atau kisaran 1 juta orang sudah divaksin.

"Untuk mencapai 70% kita butuh perpanjangan waktu lagi. Kita terus berupaya dengan strategi kecepatan. Kalau untuk mencapai 100%, tampaknya akan cukup sulit. Tapi kalau mencapai 70%, insya Allah kita bisa," pungkas Yusman. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya