Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
ANGGOTA Komite III DPD RI mengapresiasi sistem digitalisasi rumah sakit di Jawa Tengah (Jateng). Menurut mereka, sistem digitalisasi rumah sakit ini sangat membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima.
Hal itu disampaikan Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni, saat memimpin anggota DPD RI melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Senin (15/11). Menurut Sylviana, kedatangan mereka untuk melakukan pengawasan terkait layanan rumah sakit di Jateng.
"Kani datang untuk menanyakan pengelolaan rumah sakit di Jateng bagaimana. Apakah sistem digitalisasi sudah berjalan. Dan ternyata, sistem digitalisasi rumah sakit di Jateng sudah berjalan dan manajemen kesehatan di Jateng sudah baik," katanya.
Sistem digitalisasi rumah sakit lanjut dia sangat penting untuk memberikan kemudahan pada masyarakat. Mereka yang akan berobat, tidak perlu repot dan kebingungan mengakses fasilitas kesehatan yang ada.
"Misalnya kalau ada tempat tidur kosong, mereka tahu di mana. Dokter yang praktek siapa, rujukannya ke mana, bagaimana BPJS nya. Semua informasi itu sudah terekam dengan baik di sini," jelasnya.
Kunjungan itu sekaligus menjadi cara perbandingan dengan daerah lain. Sebab, Komite III DPD RI berasal dari 34 provinsi di Indonesia.
"Jadi teman-teman ini akan membawa ke masing-masing dapilnya. Kalau ada hal-hal yang baik di Jateng ini, pasti akan kami bawa ke daerah kita masing-masing," terangnya.
Selain soal pengawasan layanan rumah sakit, Sylviana juga mengatakan bahwa kedatangan mereka untuk meninjau terkait layanan vaksinasi.
Sylviana mengatakan akan berkoordinasi langsung dengan Kementerian Kesehatan terkait capaian vaksinasi di Jateng yang baru 60%.
"Tentu kami akan tanyakan ke Kemenkes, kenapa vaksinasi Covid-19 di Jateng masih belum selesai. Padahal untuk beberapa kota di Jateng, sudah beberapa yang mencapai 100%. Akan kami tindaklanjuti nanti ke pusat," pungkasnya.
Sementara itu, dalam paparannya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerangkan bahwa Jateng memiliki total 320 rumah sakit umum dan rumah sakit khusus. Selain itu, di Jateng juga terdapat 36 rumah sakit khusus lain milik swasta.
"Terkait digitalisasi, kami sudah melakukan itu. Rumah sakit kita memang kami tantang untuk terus melakukan inovasi pelayanan pada masyarakat. Dan alhamdulillah, berkali-kali sistem digitalisasi rumah sakit di Jateng menjadi juara nasional," katanya. (RO/OL-09)
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Di tengah menunggu perkembangan kondisi kesehatan sang suami, Inul pun menebar romantismenya dengan sang suami.
Festival ini mengusung tema "Strategi Pengembangan Layanan Center of Excellence Rumah Sakit Berbasis Kompetensi dengan Pendekatan Lean Management".
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved