Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus mencetak petani-petani muda atau milenial di banyak daerah. Anak-anak muda inilah yang diharapkan mampu melaksanakan pertanian modern yang merupakan kunci peningkatan produktivitas.
Dalam beberapa kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani-petani muda harus bisa mengambil peran dalam pengembangkan pertanian.
"Harapannya melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar-benar terwujud," kata Menteri Syahrul.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang menjadi nakhoda peningkatan SDM pertanian, menyatakan,“Instansinya siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM."
"Salah satunya dengan regenerasi petani. Kami gerakkan petani milenial melalui balai pelatihan pertanian serta politeknik pembangunan pertanian. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas,” tegas Dedi.
Untuk mempercepat akselerasi tujuan itu PPIU (Provincial Project Implementation Unit) Jatim membentuk District Multy Stakeholder Forum (DMSF) di Kantor Bappeda Pacitan, Kamis (11/11).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekda Pacitan Heru Wiwoho Supadi Putra, ini dihadiri oleh Wakil Direktur III Polbangtan Malang, Project Manajer Program YESS (Youth Enterpreneur and Employment Support Services) Jatim, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pertanian Pacitan, OPD terkait, LSM serta pihak perbankan.
Dalam sambutannya Sekda Pacitan, Heru Wiwoho, sangat mendukung kegiatan Program YESS, hal itu dikarenakan Program YESS selaras dengan RPJMD dan misi dari pemerintan Kabupaten Pacitan.
Salah satu misi dari pemerintah Kabupaten Pacitan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor agraris, sektor pariwisata, serta sektor unggulan lainnya.
Lebih lanjut, Heru Wiwoho menyatakan bahwa perlu adanya kerjasama, kolaborasi dan sinergi semua pihak, karena Pemerintah Kabupaten Pacitan tidak bisa bekerja sendiri, tanpa dukungan dari semua stakeholder.
"Forum DMSF ini akan sanat membantu ketersambungan koordinasi khususnya mengenai program kewirausahaan para pemuda, terutama di sektor pertanian," jelas Heru.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bappeda Pacitan Pamuji menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan sangat mensupport Program YESS karena diharapkan memberi bekal kepada para pemuda agar berwirausaha di sektor pertanian secara mandiri.
Sementara itu Wakil Direktur Polbangtan malang Dr. Andi Warnaen, menyampaikan bahwa Proram YESS adalah Program Kewirausahaan dan ketenagakerjaan di bidang pertanian.
Program ini di dasari karena animo para pemuda untuk bergelut di sektor pertanian mulai berkurang, sehingga program YESS ini berusaha membangkitkan minat para pemuda untuk bergerak di sektor pertanian, baik itu sebagai tenaga kerja maupun sebagai wirusahawan.
Program YESS memfasilitasi pemuda dalam berbagai kegiatan, di antaranya pelatihan untuk peningkatan kapasitas pemuda. Selain itu juga ada fasilitasi hibah kompetitif untuk menstimulus para generasi muda agar mau berwirausaha di bidang pertanian.
Dalam program YESS ada mobilizer, fasilitator, mentor, dan financial advisor yang akan mendampingi para peserta program YESS dalam berwirausaha.
Di samping itu, juga ada Business Development Service Providers (BDSP) yang terdiri atas BPP (Balai Penyuluhan Pertanian), P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya) yang berfungsi sebagai Klinik Konsultasi Agribisnis.
Program YESS merupakan program Kementerian Pertanian RI yang bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Program ini bertujuan melahirkan wirausahawan muda di bidang pertanian yang modern, mandiri dan terampil, serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian. (RO/OL-09)
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved