Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
UNTUK merawat tradisi dan melestarikan adat Banda akan digelar Festival Lewetaka Banda 2021. Festival adat dan budaya ini digelar di Kota Naira Ibukota Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, 14-18 November 2021.
Selain menjaga kearifan lokal, festival ini juga untuk melestarikan lingkungan laut dan pesisir sebagai kekayaan bahari Banda.
Festival Lewetaka juga untuk menarik wisatawan berkunjung ke Banda yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Potensi wisata Banda selain bahari, ada wisata alam, wisata sejarah dan agrowisata.
"Festival Lewetaka 2021 digelar untuk menjaga dan melestarikan simbol-simbol adat istiadat orang Banda. Adat Banda itu menjaga laut, menjaga hutan dan menjaga manusianya, serta menarik wisatawan berkunjung ke Pulau Banda," kata Ketua Panitia Festival Lewetaka Banda 2021, Saiful Karmen dalam jumpa pers secara virtual, Jumat (12/11).
Pulau Banda terdiri dari gugusan pulau-pulau. Wilayah ini dikenal sejak zaman kolonial karena potensi alam rempah-rempah dan hasil lautnya. Banda juga menjadi daerah pengasingan Proklmator RI, Mohammad Hatta serta sejumlah pahlawan kemerdekaan lainnya.
Sejumlah kegiatan adat dan budaya Banda digelar dalam Festival Lewetaka termasuk musyawarah tiga kampung adat di Kota Naira, putar tempat siri laut, dan ritual adat Namasawar.
Ide Festival Lewetaka 2021 ini berawal dari keresahan batin atas kondisi lingkungan alam Banda yang terancam baik di darat maupun di laut.
"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini semakin mengukuhkan Banda sebagai wilayah adat. Jika kita mampu menjaga dan melestarikan adat Banda, maka secara otomatis kita akan menjaga lingkungan alam Banda," jelas Saiful.
baca juga: D'Youth Fest 2021 Sukses dengan Transaksi Rp1,2 Miliar dan 8 Ribu Pengunjung
Melalui serangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menarik lagi wisatan ke Pulau Banda.
"Akibat pandemi sektor pariwisata terpuruk. Wisata mancanegara dan domestik menurun drastis. Semoga dengan kegiatan ini, makin banyak orang lagi berkunjung ke Banda," tambah Saiful.
Sementara itu Orlima Besar Namasawar, Rizal Bahalwan mengatakan, misi besar Festival Lewetaka 2021 adalah Jaga Banda. Artinya agar masyarakat Banda maupun wisatawan yang datang ke Banda dapat turut membangun Banda dan masyarakatnya, bukan merusak. "Jaga Banda itu, menghargai adat dan agamanya serta menjaga lingkungan," pungkasnya.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia: Letak geografis unik pengaruhi iklim, budaya, ekonomi. Pelajari dampak strategisnya bagi Nusantara!
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved