Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
LONGSOR terjadi kembali di ruas jalan lintas Sekayu-Lubuklinggau Km 131, Desa Sukarami, Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Longsor ini diakibatkan terjangan arus Sungai Musi tersebut memakan setengah badan jalan.
Karena longsor itu, arus lalu lintas di titik tersebut menjadi terganggu lantaran kendaraan yang melintas harus bergiliran, terutama kendaraan besar. Bukan hanya itu, akibat longsor ini menyebabkan rawan kecelakaan, sehingga diperlukan kewaspadaan dan kehati-hatian para pengendara.
"Kami akan melakukan pengamanan di area lokasi terjadinya longsor untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas," ujar Kapolres Muba Ajun Komisaris Besar Alamsyah Pelupessy, Jumat (12/11). Pihaknya khawatir longsor semakin besar dan dapat berujung pada akses jalan utama penghubung dua kabupaten tersebut putus.
Hal itu karena debit air di Sungai Musi terus meninggi akibat hujan dalam beberapa pekan terakhir yang membuat arus air semakin deras. "Kami mengimbau kepada para pengendara harus lebih berhati-hati saat melintas agar tidak terjadi kecelakaan. Apalagi saat malam hari dan saat hujan terjadi," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muba, Pathi Riduan, mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPPJN) Wilayah Sumsel. "Hasil koordinasi itu disepakati, untuk sementara waktu kendaraan besar diimbau untuk tidak melintas di jalan tersebut dan dialihkan ke arah Prabumulih," kata dia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Cimahi Berhadiah Barang Elektronika
Pasalnya, jika sering dilalui kendaraan bertonase besar, bukan tidak mungkin jalan kembali longsor yang memicu terjadinya kecelakaan. "Sebagai tidak lanjut kita, Forum Lalu Lintas Muba yang dipimpin Kapolres Muba meninjau lokasi longsor. Di lokasi longsor akan diberi rambu-rambu peringatan. Nanti pihak Satlantas Polres Muba akan memasang police line di titik longsor. Kami dari Dishub akan memasang pembatas, agar kendaraan yang melintas dapat lebih berhati-hati," pungkasnya. (OL-14)
Sebanyak 5 hunian yang sebelumnya rusak tertimbun material longsor saat ini sedang dibangun kembali
Jasad Endang ditemukan setelah lima hari pencarian di lokasi tanah longsor.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Total ada lima kepala keluarga dengan 19 jiwa yang harus direlokasi untuk menghindari risiko yang lebih besar
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved