Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Sandi Uno dan Ijeck Foto Endorse Gratis Demi UMKM

Yoseph Pencawan
08/11/2021 22:20
Sandi Uno dan Ijeck Foto Endorse Gratis Demi UMKM
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah(MI/YOSEPH PENCAWAN)


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bertemu Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah, atau yang akrab dengan panggilan Ijeck.

Mereka menyempatkan diri berfoto untuk mengendorse produk UMKM di sela-sela acara KaTa Kreatif di Medan Club, Senin (8/11).

Foto endorse yang biasa digunakan untuk bahan promosi itu diyakini mampu mendongkrak penjualan produk UMKM sampai dengan 40%.

"Kita foto dengan pelaku atau produk UMKM maka akan ada peningkatan 35%-40% omset penjualan. Pak Wakil Gubernur sudah ada penelitiannya. Untuk itu, kepada teman-teman saya berikan waktu, tapi jangan rebutan, bergantian," ujar Sandi seusai pemotretan.

Bagi Sandi, berfoto endorse itu masih berkaitan dengan tujuan acara, yakni program Kabupaten Kota Kreatif (KaTa Kreatif). Kerja Kemenparekraf ini dilaksanakan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dengan tujuan memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Mereka mendorong para pelaku usaha beradaptasi, inovasi danberkolaborasi. Selain itu juga untuk membangkitkan kembali semangat pelaku usaha ekonomi kreatif pada subsektor fesyen, kriya dan kuliner di platform digital.

Dalam upaya itu, lanjut Sandi, kementeriannya pun telah meluncurkan program bantuan Stimulus Bangga Buatan Indonesia (SBBI). Melalui bantuan ini, UMKM dapat memperoleh dukungan permodalan hingga Rp50 juta.

Menurut dia, saat ini masih ada 3.000 kuota yang bisa dimanfaatkan para
pelaku UMKM, termasuk dari Sumut.

"Silakan untuk teman-teman pelaku UMKM di Sumut, khususnya di Kota Medan, untuk berpartisipasi. Ini murni program stimulus, nggak pake ribet," kata Sandi.

Wagub Musa Rajekshah menuturkan Pemprov Sumut mengapresiasi Kemenparekraf yang telah menggelar kegiatan untuk mendorong bangkitnya kembali ekonomi kreatif di Sumut yang ikut terdampak pandemi.

Para pelaku UMKM perlu mengetahui bahwa di balik tekanan ekonomi yang
ditimbulkan, kondisi pandemi juga bisa menjadi saat yang tepat untuk
melakukan efisiensi promosi pemasaran. Mereka harus lebih memanfaatkan
teknologi komunikasi.

Meski lebih efisien, tetapi penggunaan teknologi komunikasi dapat
memperluas promosi pemasaran, bahkan sampai ke pasar dunia. Hal itu akan lebih menguntungkan pelaku usaha karena produknya bisa dikenal bukan saja di dalam negeri, tetapi juga negara-negara lain.

"Kita harus berpikir bagaimana kita bisa mengekspor produk kita. Kalau ada kemauan saya yakin kita pasti bisa," pungkas Ijeck. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya