Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

Waspada, Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 17 Kabupaten

Palce Amalo
07/11/2021 15:15
Waspada, Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 17 Kabupaten
Ilustrasi - Hujan(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A )

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur  mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di 7 kabupaten pada 8 November 2021 antara lain Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kota Kupang, Sumba Timur, Manggarai,  dan Manggarai Timur.

"Waspadai potensi cuaca ekstrem sepertti hujan es, hujan lebat disertai petir dan angn kencang berdurasi singkat, puting beliung yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjri dan tanah longsor," kata Kepala Stasiun Meteorologi Klas II El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, Minggu (7/11).

Baca juga: Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Masih Tanggap Darurat Banjir

Kecepatan angin diperkirakan antara 10-30 kilometer per jam dan suhu udara antara 20-34 derajat celcius.

Menurutnya, potensi pembentukan awan-awan konvektif di wilayah NTT mulai meningkat beberapa pekan terakhir yang memicu hujan lebat hingga sedang, serta petir dan angin kencang. Pekan ini, banjir melanda Kecamatan Alor Selatan, Alor yang disebabkan akibat hujan lebat. Serta genangan air di ruas jalan di Kota Kupang yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

Selain itu, BMKG juga mengingkatkan potensi gelombang tinggi di perairan mencapai 2,5 meter di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, serta Samudera Hindia selatan Sumba dan Sabu. 

"Harap diperhatikan risiko tinggi terhaap keselamatan pelayaran," ujarnya.

Dia menyebutkan tinggi gelombang 1,25 meter sangat berdampak terhadap perahu nelayan dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berdampak terdampak terhadap tongkang. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya