Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemkot Makassar Gelar PTM Terbatas Untuk Tingkat SD

Lina Herlina
04/11/2021 18:10
Pemkot Makassar Gelar PTM Terbatas Untuk Tingkat SD
Seorang siswa SD menjalani tes suhu sebelum mengikuti PTM Terbatas di Kota Makassar, Kamis (4/11).(MI/Lina Herlina )

PEMERINTAH Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (4/11) memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Pada tahap awal, PTM terbatas digelar di 70 SD.

"70 SD ini tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar. Dan  sebelum dinyatakan layak melaksanakan PTM sudah melalui tahap  verifikasi," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Amalia Malik.

Untuk prosedur PTM sendiri sebut Amalia, tidak berbeda dengan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah menggelar PTM sejak sebulan lalu. "Jadi tetap harus ada izin dari orang tua. Dan itu menjadi faktor utama. Siswa juga dipastikan menjalani periksaan swab antigen sebelum masuk kelas," lanjut Amalia.

Swab antigen akan digelar tiga hari, Kamis, Jumat Sabtu, karena setiap hari yang masuk belajar berbeda. "Untuk hari ini kelas 5 dan 6, besok kelas 3 dan 4, lusa kelas 1 dan 2. Bergilir demikian setiap hari. Dalam sehari itu juga tidak semua langsung masuk, rombongan belajar hanya 14 siswa per hari per kelas. Jadi selang-seling, ada yang luring dan daring," urai Amalia.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri Sudirman 2 Makassar Suadah, yang sekolahnya terpilih menggelar PTM menjelaskan, merasa senang dipercayakan untuk PTM sesi pertama.

"Sebelum ini, anak-anak sudah kami persiapkan dari rumah. Sudah kami sosialisasikan kepada orang tua, dan yang mendapat izin hari ini masuk, lalu diswab antigen dan ikut pelajaran. Tapi sebelum masuk mereka harus cuci tangan dan memakai masker. Sebelumnya juga sekolah, kelas sudah dibersihkan kita semprot dengan disinfektan," jelas Suadah.

"Untuk kami di sini, karena kompleks, ada beberapa sekolah, jadi dibagi sampai tiga sesi pertemuan. Sekali pertemuan tiga jam pelajaran agar tidak menumpuk," sambungnya.

Bayu, murid kelas 6, SD Sudirman 2 Makassar mengaku senang bisa kembali sekolah setelah hampir dua tahun belajar dari rumah. "Iye senang, cuma belum bisa main-main di sekolah," singkatnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya