Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Bocah Telan Koin di Brebes Dirujuk ke RS Kariadi Semarang

Supardji Rasban
04/11/2021 17:40
Bocah Telan Koin di Brebes Dirujuk ke RS Kariadi Semarang
Bocah yang tak sengaja menelan koin, Fatan Almaizsan Zain, 26, bersama ibunya, Ernawati, 27, di RSUD Brebes.(MI/Supardji Rasban.)

BOCAH berumur 6 tahun di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang tak sengaja menelan uang koin Rp1.000 akan dirujuk ke RS Kariadi Semarang. Ini karena di RSUD Brebes tidak punya peralatan yang memadai untuk menangani kasus anak menelan koin tersebut.

Fatan Almaizsan Zain bersama ibunya, Ernawati, 27, datang diantar Kepala Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes Kusuma Edi ke RSUD Brebes yang sebelumnya sempat merawat Fatan. Anak itu langsung ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Brebes, Kamis (4/11). Hasil rontgen diketahui koin tersebut masih bersarang di tenggorokan dan membuat Fatan sulit menelan makanan. 

Direktur RSUD Brebes, Rasipin, menyampaikan pasien datang lagi dan setelah dirontgen ulang benda asing masih ada meski tidak mengganggu sistem pernapasannya. "Kami kemudian memberikan rujukan agar Fatan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang untuk mengangkat uang koin tersebut. Kami tidak  punya peralatan yang memadai untuk kasus seperti itu," ujar Rasipin.

Lurah Pasar Batang, Kusuma Edi, mengaku pihaknya sedang mengurus administrasi agar Fatan bisa terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam program JKN-KIS BPJS Kesehatan. "Keluarganya memang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) tetapi belum terdaftar sebagai PBI BPJS. Saya masih mengurus sekarang di Dinas Kesehatan," tutur Kusuma Edi, saat dihubungi jurnalis. 

Menurut Kusuma Edi, setelah Fatan terdaftar sebagai peserta BPJS, ia akan segera kembali ke RSUD Brebes dan membawa Fatan ke RSUP Kariadi Semarang untuk operasi pengangkatan uang koin. "Harapan saya hari ini bisa selesai, saya kembali ke RSUD untuk selanjutnya berangkat ke Semarang. Saya baru tahu sejak semalam dan pagi-pagi langsung datang ke rumahnya untuk ditangani," ucapnya.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kota Batu

Ibu si bocah, Ernawati, 27, mengaku belum bisa dilakukan penanganan medis karena kondisi ekonomi yang hanya pas-pasan. "Sebelumnya sudah kami bawa ke tiga rumah sakit. RSUD Brebes, RS Bhakti Asih, dan RS Gunung Jati, Cirebon. Dokter menyatakan anak kami harus dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang," ucap Erna. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya