Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah mengalami kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 240 miliar per tahun. Hal ini timbul karena spanduk dan baliho tidak berijin dan pajak sejumlah usaha yang tidak dibayar.
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, memperkirakan, hilangnya potensi pendapatan pada tahun 2019 mencapai kisaran Rp248 miliar. Sedangkan potensi kehilangan pada tahun 2020 lalu sebesar Rp242 miliar.
"Perbandingan lost PAD tahun 2019 dan 2020 sekitar Rp6 miliar. Yakni dari sekitar Rp248 miliar di tahun 2019 menjadi Rp242 miliar di tahun 2020," ujar Bowo, Kamis (4/11).
Wabup melihat potensi kehilangan pendapatan ini lantara kurangnya kesadaran wajib pajak dalam membayarkan pajak usahanya. Akibatnya banyak bermunculan spanduk dan baliho tidak berijin dipasang di banyak titik daerah itu.
Sejauh ini, menurut Wabup, pihak Pemerintah Daerah telah berupaya melakukan penegakan peraturan daerah dengan membredel spanduk-spanduk tidak berijin. Pemda juga melakukan pembinaan pada hotel-hotel dan restaurant, serta meminta mereka untuk patuh dalam membayar pajak.
"Kesadaran wajib pajak yang memang kurang. Satpol PP dan dinas terkait sudah melakukan penegakan perda dengan membredel spanduk-spanduk tidak berijin dan pembinaan kepada hotel dan restoran untuk patuh membayar pajak,"pungkas Wabup. (OL-13)
Baca Juga: Harga Emas Turun Lagi di Hari Kedua Sebesar 25,5 Dolar
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
WILAYAH Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dinilai rawan bencana angin puting beliung pada saat musim kemarau basah seperti saat ini.
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menggandeng PT Bentoel Prima (Bentoel Grup) melalui program Empower Academy.
SEBANYAK 72 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mulai menerima bantuan pangan berupa beras untuk masa penyaluran Juni-Juli tahun 2025.
Saat ini masih terdapat sejumlah wilayah kecamatan, khususnya pinggiran yang masih minim akan akses, serta sarana pendidikan di tingkat SMA negeri.
Kegiatan MPLS Sekolah Rakyat digelar serentak di seluruh wilayah di Indonesia dan SRMA 16 dan Temanggung mengikuti secara daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved