Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Temanggung Kehilangan Pendapatan Rp240 Miliar/tahun, Ini Dalihnya

Tosiani
04/11/2021 08:45
Temanggung Kehilangan Pendapatan Rp240 Miliar/tahun, Ini Dalihnya
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, beberapa waktu lalu.(MI/Tosiani)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah mengalami kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 240 miliar per tahun. Hal ini timbul karena spanduk dan baliho tidak berijin dan pajak sejumlah usaha yang tidak dibayar.

Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, memperkirakan, hilangnya potensi pendapatan pada tahun 2019 mencapai kisaran Rp248 miliar. Sedangkan potensi kehilangan pada tahun 2020 lalu sebesar Rp242 miliar.

"Perbandingan lost PAD tahun 2019 dan 2020 sekitar Rp6 miliar. Yakni dari sekitar Rp248 miliar di tahun 2019 menjadi Rp242 miliar di tahun 2020," ujar Bowo, Kamis (4/11).

Wabup melihat potensi kehilangan pendapatan ini lantara kurangnya kesadaran wajib pajak dalam membayarkan pajak usahanya. Akibatnya banyak bermunculan spanduk dan baliho tidak berijin dipasang di banyak titik daerah itu.

Sejauh ini, menurut Wabup, pihak Pemerintah Daerah telah berupaya melakukan penegakan peraturan daerah dengan membredel spanduk-spanduk tidak berijin. Pemda juga melakukan pembinaan pada hotel-hotel dan restaurant, serta meminta mereka untuk patuh dalam membayar pajak.

"Kesadaran wajib pajak yang memang kurang. Satpol PP dan dinas terkait sudah melakukan penegakan perda dengan membredel spanduk-spanduk tidak berijin dan pembinaan kepada hotel dan restoran untuk patuh membayar pajak,"pungkas Wabup. (OL-13)

Baca Juga: Harga Emas Turun Lagi di Hari Kedua Sebesar 25,5 Dolar



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya