Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi mengingatkan jajarannya untuk mengantisipasi potensi bencana saat musim hujan. Hal itu diungkapkan Arinal dalam Apel Gelar Kesiapan Antisipasi Bencana Alam Tahun 2021 di Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur, Rabu (3/11).
Arinal mengingatkan saat ini wilayah Provinsi Lampung memasuki musim hujan sehingga sangat berpotensi dan rawan terhadap terjadinya musibah bencana, antara lain gempa bumi, banjir, tanah longsor, serta bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim yang ekstrim seperti puting beliung dan lain-lain.
"Berbagai potensi bencana yang ada tadi, hendaknya harus kita sikapi dan hadapi melalui pengelolaan penanganan bencana secara lebih baik terlebih lagi di tengah pandemi covid-19. Pengelolaan yang baik, artinya kita harus memahami ancaman, memahami kekuatan/kapasitas kita, kemampuan untuk memahami risiko dan mampu menetapkan prioritas penanganan untuk mengurangi risiko," ungkapnya.
Gubernur menjelaskan apel kesiapan bencana merupakan langkah nyata sekaligus konsekuensi di setiap diri aparatur negara yang bertugas sebagai pelayan masyarakat, salah satu penjabaran adalah melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, dan lingkungan hidup dari bencana alam termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
"Sebagai aparatur negara akan menjadi tumpuan sekaligus sorotan publik terkait dengan peran kinerja kita di dalam pelaksanaan tugas penanggulangan bencana," jelasnya.
Menurut Gubernur harapan yang begitu tinggi harus disikapi dengan terus meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana. "Artinya kita harus terus meningkatkan kapasitas baik berupa kapasitas sumber daya manusia maupun kapasitas dalam peningkatan sarana dan prasarana yang kita miliki," tambahnya.
Ia mengingatkan agar dilakukan peningkatan kesiapsiagaan, artinya melalui pemeliharaan dan peningkatan kemampuan SDM yang ada maupun pemberdayaan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk mengantisipasi ancaman bencana.
"Selain itu saat ini kita juga dihadapkan dengan masih kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap karakteristik bencana dan risikonya sehingga diperlukan upaya sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi, kepedulian dan semangat gotong royong, kerelawanan serta kedermawanan masyarakat maupun bagi para pemangku kepentingan lainnya guna membangun kesadaran dan kewaspadaan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana," ujarnya.
Terkait kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana alam, Gubernur Arinal menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi telah menyiapkan personil dari jajaran BPBD Provinsi Lampung dan Satpol PP Provinsi Lampung. “Ketika masyarakat membutuhkan pertolongan, maka tidak ada alasan Negara tidak hadir," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda Lampung Hendro Sugiatno mengungkapkan bahwa dalam rangka mengantisipasi bencana alam di Provinsi Lampung, jajaran Polda Lampung telah menyiapkan kekuatan sebanyak 2/3 personil yang ada di Polda Lampung. "Intinya kita menyelamatkan warga masyarakat Lampung sebagai kewajiban Pemerintah," ujarnya. (OL-15)
Kasus curanmor yang ditangani Polres Tanggamus pada Mei 2025, secara tidak terbuka membuka tabir jaringan besar industri rumahan senpi rakitan dan jual beli amunisi ilegal.
Pesenggiri Festival 2025 menggabungkan pameran karya seni tapis kuno dengan berbagai aktivitas kreatif lainnya.
Tercatat lebih dari 4.000 peserta dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, TNI/Polri, hingga para penyandang disabilitas turut ambil bagian dalam Bhayangkara Run 2025.
Inisiatif ini hadir untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang dipimpin dan berfokus kepada pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung berbasis budaya.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved