Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Semarang Siap Sambut Wisata Aman dan Sehat

Mediaindonesia.com
01/11/2021 17:45
Semarang Siap Sambut Wisata Aman dan Sehat
Wisata aman dan nyaman harus berkelanjutan dan dikembangkan sehingga Semarang dapat sehat aman dan menjadi tujuan utama pariwisata. (DOK Pribadi.)

DI tengah situasi pandemi covid-19, roda ekonomi perlu terus berputar, termasuk dari sektor pariwisata. Tentu pergerakan ini dibutuhkan kerja sama banyak pihak guna patuh terhadap protokol kesehatan. Penerapan protokol CHSE di sektor pariwisata akan membantu mewujudkan pariwisata yang sehat. 

Gerakan Wisata Sehat hadir untuk mengembangkan wisata dengan memperhatikan protokol kesehatan meliputi penyediaan tempat cuci tangan, penggunaan masker, hingga social distancing atau jaga jarak. Selain itu, pengelola wisata juga harus tetap waspada terhadap berbagai celah dan peluang yang justru semakin menyebarkan virus. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik kembali menyelenggarakan Webinar Generasi Positive Thinking (Genposting) dengan tema Wisata Aman di Era Adaptasi Kebiasaan Baru: Gerakan Wisata Sehat Kota Semarang pada Senin (1/11).

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo Septriana Tangkary dalam sambutannya mengingatkan pentingnya untuk meningkatkan daya saing industri dan ekosistem usaha pariwisata. "Rancangan sasaran dan target pembangunan pariwisata 2020-2024 yakni meningkatnya citra, daya saing, dan kontribusi pariwisata dalam mendukung perbaikan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (1/11).

Ketua APJII Jateng Priyo Suyono mengatakan dampak lain dari pandemi yaitu akselerasi di bidang pariwisata semakin cepat tercapai. Dengan peningkatan pengguna internet, masyarakat dapat berpromosi mengenai destinasi wisata melalui media sosial. Sejalan dengan hal itu, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan bahwa wisata aman dan nyaman harus berkelanjutan dan dikembangkan sehingga Semarang dapat sehat aman dan menjadi tujuan utama pariwisata. 

Acara dilanjutkan dengan diskusi panel dengan narasumber yang hadir antara lain Koordinator Informasi dan Komunikasi Maritim Kemenkominfo Yudi Syahrial, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari, Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, Ketua BPPD Jawa Tengah Sugeng Sugiantoro, dan Ketua Asita Jawa Tengah Joko Suratno. Indriyasari memulai diskusi dengan menyampaikan bahwa Kota Semarang kini sudah mencapai level satu zona aman covid-19 dan kini Kota Semarang percaya diri untuk menerima kunjungan wisatawan. Semua pelaku wisata dan tempat wisata, imbuhnya, sudah menerapkan protokol CHSE dan terintegrasi dengan aplikasi peduli lindungi.

Joko Suratno turut menyampaikan paradigma masyarakat telah berubah. Faktor kesehatan menjadi nomor satu ketika harus bepergian. Protokol kesehatan harus dipenuhi oleh pihak penyedia jasa dan peserta wisata. "Kultur dan tren harus diinovasikan untuk menjadi hal yang bagus. Kunci untuk sukses yakni sinergi dengan masyarakat yang ada di Kota Semarang," tambah Arnaz Agung melanjutkan diskusi. Senada dengan Arnaz, Sugeng menambahkan penggunaan media sosial secara efisien akan membantu untuk menambah jaringan dan mendorong konsumen untuk memilih.

Yudi Syahrial pun menyambut baik hal tersebut dan menyatakan bahwa pemerintah juga tidak tinggal diam untuk selalu melakukan inovasi dan terobosan untuk memperbaiki dan memajukan pariwisata. "Upaya yang sudah dilakukan pemerintah untuk pemulihan pariwisata, selain pembangunan infrastruktur, juga edukasi kepada pengguna internet untuk dapat bijak bersosmed. Hal itu bisa berdampak negatif, jika kita termakan isu-isu yang tidak benar maupun hoaks," ujar Yudi. (OL-14) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya