Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
RSUD Pagelaran di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, siaga menghadapi kemungkinan potensi gelombang ketiga penyebaran covid-19. Saat ini yang terus dilakukan sebagai upaya antisipasinya yakni akselerasi vaksinasi kepada semua sasaran.
Direktur Utama RSUD Pagelaran, Jan Isaac Ferdinandus, mengatakan meskipun saat ini kasus covid-19 tengah melandai, tetapi kewaspadaan tetap dilakukan. Terlebih adanya prediksi gelombang ketiga yang diperkirakan akan terjadi akhir tahun ini.
"Kita terus mengupayakan capaian vaksinasi covid-19 maksimal bisa 70% dari populasi, khususnya di Kecamatan Pagelaran. Ini merupakan salah satu upaya antisipasi potensi terjadinya gelombang ketiga," kata Izaac kepada Media Indonesia, Senin (1/11).
Sejauh ini, lanjut Izaac, hasil koordinasi dengan pemerintah kecamatan maupun puskesmas setempat, cakupan sasaran vaksinasi covid-19 di kisaran 50%. Vaksinasi masih terus dilaksanakan dengan menyasar masyarakat di sentra-sentra layanan vaksin.
"Kecamatan Pagelaran sendiri saat ini berstatus zona hijau. Capaian vaksinasinya sudah di atas 50%," jelas Izaac.
Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, menambahkan prediksi terjadinya potensi gelombang ketiga covid-19 merupakan sebuah peringatan agar masyarakat tidak lengah. Mulyana berpandangan peringatan itu hal yang bagus.
"Peringatan bakal terjadinya potensi gelombang ketiga tentu harus kita cegah dari awal dengan vaksinasi dan prokes ketat," tegas Mulyana.
Karena itu, Mulyana mengajak masyarakat agar memanfaatkan semaksimal mungkin layanan vaksinasi covid-19 yang sekarang relatif mudah dijangkau di berbagai tempat. Masyarakat tinggal mendaftarkan diri secara online atau offline di layanan sentra vaksinasi terdekat.
"Sekarang kita terus percepat cakupan vaksinasi covid-19. Peran serta dan kesadaran masyarakat mendaftarkan diri divaksin akan mempercepat cakupan vaksin sesuai yang ditargetkan pemerintah," ujarnya.
Dengan begitu, lanjutnya, maka upaya Kabupaten Cianjur bisa kembali ke level 2 atau bahkan level 1 bisa cepat terwujud. Aktivitas masyarakat pun bisa kembali normal tapi dengan pembatasan-pembatasan. "Silakan daftarkan diri ikut divaksin," kata Mulyana. (OL-15)
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Jambore Koperasi dan UMKM Expo BMC 2025 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
Jenis BPTHB-nya meliputi pembayaran pokok pajak jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, dan hadiah.
IGO merupakan olimpiade internasional tahunan yang mewadahi karya ilmiah siswa di berbagai bidang seperti environment, engineering, energy, robotics, science, dan art.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved