Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
JIWA kewirausahaan di kalangan generasi muda harus lebih ditingkatkan. Kaum yang diyakini memiliki kreativitas yang tinggi, sudah seharusnya tidak hanya menggantungkan masa depan kepada dunia kerja.
Hal itu disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono saat mengisi
webinar Hari Sumpah Pemuda bertajuk Peran Pemuda sebagai Agent of Change pada Era Recovery Bangsa Pasca Pandemi Covid-19, yang diselenggarakan DPD Banteng Muda Indonesia Jawa Barat, Jumat (29/10).
Melalui acara ini, generasi muda didorong agar mau berusaha, setidaknya
melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Terlebih, menurut Ono, pandemi covid-19 berdampak tak hanya di sektor
kesehatan, namun juga ekonomi.
"Kita ingin mendorong pemuda Indonesia di Jawa Barat, khususnya, untuk
meningkatkan UMKM. Para pemuda ini bisa menjadi entrepreneur baru
yang selaras dengan era 4.0," ujarnya.
Pada kesempatan ini juga, dihadirkan pula pelaku usaha kuliner guna
memberikan tips-tips berwirausaha kepada para pemuda. Menurut Ono,
narasumber yang dihadirkan memiliki pengalaman yang sangat luar biasa
hingga menjadi seperti sekarang ini.
"Semoga apa yang disampaikan para narasumber bisa menginspirasi para
pemuda di Jawa Barat dan juga Indonesia, untuk meningkatkan
kesejahteraan mereka dan membantu bangsa dan negara keluar dari
pandemi," tegas Ono.
Lebih lanjut, dia mengakui kaum milenial atau generasi muda
menjadi sasaran pihaknya pada Pemilihan Umum 2024. Maka itu,
program-program yang diselenggarakan pihaknya hampir sebagian besar bersentuhan dengan anak muda, di antaranya kompetisi sepeda.
"PDI Perjuangan juga lahir dari perjuangan kaum muda. Selain itu,
pergerakan perjuangan di era Orde Baru sampai dengan reformasi tidak
terlepas dari peran kaum muda. PDI Perjuangan bukan sebagai partai
kolonial tapi juga sebagai partai milenial. Kaum muda ini menjadi
sasaran," papar Ono.
Saat disinggung masih banyak generasi muda yang antipati dengan politik
karena berbagai hal, Ono tidak menyangkal mengenai fenomena tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan pendekatan berbeda kepada kaum muda, yaitu dengan cara mengadakan program yang menyentuh generasi muda.
"Kita tidak langsung masuk ke tataran politik praktis, tapi mendekati ke dunia yang mereka gemari saat ini, seperti sepak bola. Kami, PDI
Perjuangan, menyesuaikan dengan kepentingan mereka. Saya yakin mereka
juga punya harapan yang besar, baik kepada diri mereka sendiri, keluarga maupun bangsa dan negara," tegasnya.
Terkait hal itu, Ono mengakui organisasi sayap partai seperti Banteng Muda Indonesia (BMI) signifikan menyerap suara dari golongan pemuda. BMI juga dianggap efektif mengiklankan ideologi PDI Perjuangan.
"Organisasi sayap partai seperti BMI mampu merangkul golongan muda dan
membangun basis pemilih. Organisasi sayap partai juga lebih mudah
mempromosikan ideologi PDI Perjuangan," kata Ono
Ono mengatakan mendekati generasi muda saat ini harus menggunakan cara
yang menyentuh dan disukai oleh mereka. Apalagi, kata Ono, kaum milenial dan generasi muda saat ini rentan terpapar oleh paham radikalisme maupun intoleransi.
"Tidak hanya kader, tapi juga sayap partai harus bergerak untuk mendekati para pemuda yang saat ini rentan terpapar radikalisme. Sayap-sayap partai, termasuk BMI, harus merangkul para pemuda, terutama dari tingkat SMP dan SMA," papar anggota DPR RI itu.
Ono meminta sayap maupun kader PDI Perjuangan Jabar untuk mendekati
generasi muda dengan membuat program atau mengadakan kegiatan yang
bersentuhan dengan mereka. Untuk itu, kader dan sayap partai harus mulai bergerak ke masyarakat, meski pemilihan umum masih dua tahun lagi.
Masyarakat, kata Ono, harus mulai merasakan kerja-kerja yang dilakukan
baik oleh kader maupun anggota sayap partai. "Semuanya harus bergerak
saat ini, agar kerja yang kita lakukan terasa oleh masyarakat, terutama ditengah masa pandemi seperti sekarang ini."
Banteng Muda Indonesia
Sementara itu, Ketua DPD BMI Jabar Ineu Purwadewi Sundari menyatakan, pihaknya bakal melakukan pendekatan pada kaum milenial dan generasi muda dengan cara yang berbeda. BMI tidak akan langsung masuk ke tataran politik praktis, namun melalui dunia yang digemari kaum muda saat ini.
"Kita tidak akan langsung membahas soal politik, tapi melalui cara-cara
yang dekat dengan anak muda. Yang penting generasi muda saat ini melek
politik dan tidak antipati," kata Ineu.
Selain itu, Ineu juga menginginkan anak muda sekarang untuk berinovasi,
terutama di tengah pandemi covid-19. Inovasi pemuda diharap bisa membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.
"Sesuai arahan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, sayap-sayap partai harus
lakukan regenerasi, pembinaan, serta melebarkan sayap guna merangkul
generasi muda agar melek politik, bisa terlibat dan akhirnya menentukan
pilihan yang sesuai dengan mereka," ujar Wakil Ketua DPRD Jabar ini. (N-2)
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Indonesia Hidden Heritage Creative Hub mencoba melangkah lebih jauh dari sekadar saran dengan membuat wadah pertemuan antara para profesional museum, penggiat museum, dan industri.
PARA milenial dan Generasi Z yang ada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, antusias mengikuti ngobrol bareng bersama dengan calon presiden Ganjar Pranowo.
RAGAM ketidakpastian di era globalisasi menuntut pembelajaran yang berkelanjutan dari generasi muda agar mampu berperan aktif dalam proses pembangunan dan memenangi persaingan
Salah satu pekerjaan rumah adalah menggaet generasi muda agar tertarik mengenakan batik dalam aktivitas sehari-hari mereka.
HILANGNYA budaya leluhur di era modern sungguh disayangkan. Terlebih bagi anak-anak muda Gen Z saat ini lebih condong mengadopsi budaya luar dibandingkan budaya Nusantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved