Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pemkab Klaten Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi

Djoko Sardjono
29/10/2021 20:15
Pemkab Klaten Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi
Klaten menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam(MI/DJOKO SARDJONO)

 

PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar apel kesiapsiagaan
bencana hidrometeorologi, Jumat (29/10). Apel dipimpin langsung oleh
Bupati Sri Mulyani dan dihadiri Forkopimda Klaten.

Berdasarkan kondisi geografis, klimatologis, geologis, dan hidrologi,
seluruh wilayah Kabupaten Klaten berpotensi terjadi bencana alam.
Di antaranya tanah bergerak dan longsor, banjir, dan puting beliung.

Bencana tanah bergerak dan longsor, kata Kabid Pencegahan dan
Kesiapsiagaan Bencana BPBD Klaten Endang S Hadiati, berpoteni terjadi di wilayah Kecamatan Gantiwarno, Kemalang, Bayat, dan Cawas.

Kemudian, lanjut Endang, kawasan rawan bencana alam banjir di musim
hujan, yakni wilayah Kecamatan Bayat, Gantiwarno, Cawas, Juwiring,
Karangdowo, Trucuk, Pedan, Wedi, Wonosari, dan Prambanan.

"Sementara potensi ancaman bencana puting beliung mencakup seluruh
wilayah di Kabupaten Klaten," ungkap Endang.

Menghadapi ancaman bencana hidrologi, BPBD Klaten telah melakukan
koordinasi dengan komunitas relawan. Di Klaten, saat ini terdapat 95
komunitas relawan dengan jumlah anggota total sekitar 2.900 orang.

Selain itu, Pos Aju di lima eks kawedanan yang selama ini menjadi pos
penanganan bencana nonalam pandemi covid-19, kini dijadikan pos relawan
bencana alam, dan mereka telah siaga menghadapi bencana.

Untuk antisipasi terjadi bencana di musim hujan ini, BPBD Klaten telah
menyiapkan peralatan, antara lain mesin pemotong kayu (senso), karung
pasir, dan beronjong kawat. Selain itu, juga tenda dan logistik telah disiapkan.

Sementara, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan ancaman bencana
hidrometeorologi di musim hujan ini perlu diantisipasi. Hal ini penting
dilakukan guna mitigasi atau pengurangan risiko bencana alam tersebut.

"Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam ini penting untuk pengurangan
risiko bencana. Karena, Klaten daerah rawan bencana alam banjir, tanah
bergerak dan longsor, serta puting beliung," pungkasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya