Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bertambah, Satgas Covid-19 di Penajam Imbau Warga agar Waspada

Mediaindonesia.com
29/10/2021 05:10
Bertambah, Satgas Covid-19 di Penajam Imbau Warga agar Waspada
Ilustrasi(Dok Medcom)

Satgas covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur mengimbau warga setempat tetap waspada terhadap penyebaran covid-19, dengan cara selalu menjaga protokol kesehatan (prokes).
 
"Dalam tiga hari ini jumlah warga yang terkonfirmasi positif covid-19 terus bertambah, padahal dalam beberapa hari sebelumnya tidak ada penambahan positif," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis (28/10).

Pada dua hari lalu terdapat dua warga yang terkonfirmasi covid-19, kemudian kemarin ada tambahan dua warga yang positif, dan hari ini tambah lagi satu positif, sehingga tingkat kewaspadaan dengan selalu menjaga prokes harus tetap menjadi perhatian semua warga.

Seorang warga yang terkonfirmasi covid-19 hari ini dengan inisial Jum yang berkode PPU 4433, perempuan berusia 53 tahun, dari Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.

"Kemarin jumlah kasus positif di PPU ada sembilan orang, sedangkan hari ini tambah satu positif lagi sehingga menjadi 10 positif, kemudian hari ini pun ada dua pasien sembuh dan satu pasien meninggal, maka total positif hari ini ada delapan orang," katanya.

Penambahan satu pasien yang sembuh hari ini adalah dengan inisial JF yang berkode PPU 4423, laki-laki, 20 tahun, asal Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu. Pasien ini dipantau oleh Satgas covid-19 sejak 16 Oktober lalu.
 
Seorang pasien positif covid-19 yang meninggal hari ini dengan inisial Man, kode PPU 4429, laki-laki, 65 tahun, dari Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku yang dipantau Satgas covid-19 sejak 26 Oktober lalu.
 
Ia melanjutkan jumlah warga yang positif covid-19 di PPU yang delapan orang tersebut tersebar pada empat kecamatan.

"Hari ini pun ada penambahan tiga orang suspek, sehingga total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 28 Oktober 2021 mencapai 6.075 orang," ujar Grace. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya