Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, memasang target bisa masuk penilaian PPKM level 1. Keinginan tersebut dinilai tak muluk-muluk mengingat capaian vaksinasi covid-19 secara total sudah mencapai kisaran 84,10%.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menuturkan, bukan perkara mudah bisa mendapatkan penilaian level 1. Namun jika didukung semua elemen, terutama percepatan vaksinasi covid-19, maka penilaian level 1 bukan yang mustahil. "Saat ini Kota Sukabumi berada pada level 2 berdasarkan penilaian pemerintah pusat. Insya Allah kita rekomendasikan bisa menjadi level 1," terang Fahmi, Selasa (26/10).
Fahmi juga meminta dukungan para ketua RT/RW termasuk Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) bisa masuk PPKM level 1. Mereka merupakan elemen penting yang berhubungan langsung dengan masyarakat di tingkat bawah. "Ajak masyarakat agar mau divaksin. Sekaligus juga edukasi penerapan protokol kesehatannya," tutur Fahmi.
Keinginan agar Kota Sukabumi bisa masuk level 1, sebut Fahmi, juga didasari pertimbangan masih diterapkannya berbagai pembatasan beraktivitas saat level 2. Kondisi itu tentu cukup berdampak juga terhadap berbagai sektor.
"Selama pandemi, banyak sektor yang terdampak, terutama kesehatan, ekonomi, pendidikan, termasuk perencanaan pembangunan. Insya Allah saat PPKM level 2 ini kita upayakan pemulihan di berbagai sektor meskipun masih terjadi pembatasan," jelasnya.
Agar aktivitas bisa kembali berjalan normal, sebit Fahmi, satu-satunya jalan yakni mempercepat target cakupan vaksinasi covid-19. Fahmi bersyukur saat ini total cakupan vaksinasi di Kota Sukabumi sudah mencapai 84,10% berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat. "Hanya untuk lansia memang masih butuh percepatan capaiannya supaya bisa memenuhi target," imbuhnya.
Fahmi mengharapkan kerja sama semua masyarakat agar menjaga kondisi penilaian PPKM saat ini yang berada pada level 2. Jangan sampai karena masyarakat abai, PPKM di Kota Sukabumi berubah lagi menjadi level 3.
"Bagi para ketua RT dan RW, masyarakatnya selalu diingatkan agar disiplin menerapkan prokes, terutama masker saat beraktivitas. Ajak juga warga yang belum divaksin agar mau divaksin," ucapnya.
Pemkot Sukabumi juga menerapkan layanan vaksinasi covid-19 secara kewilayahan. Teknisnya, layanan vaksinasi lebih mendekatkan diri ke masyarakat.
"Kami sedang gencar memobilisasi vaksinasi dengan pola kewilayahan hingga ke tingkat RW. Layanan kewilayahan ini untuk memudahkan dan mendekatkan akses vaksinasi kepada masyarakat," pungkasnya. (OL-15)
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved