Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KAPAL Motor Penyeberangan (KMP) Garda Maritim 7 mulai melayari rute Larantuka, Kabupaten Flores Timur dan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan lama pelayaran 10 jam lebih cepat dari biasanya 13 jam.
Pelayaran perdana KMP Garda Maritim 7 dilepas oleh Direktur Utama PT. Multiguna Maritim, Yusak V. Benu bersama Forkopimda Flores Timur dari Pelabuhan Waibalun pada Kamis (21/10), mengangkut ratusan penumpang dan puluhan kendaraan roda empat dan roda dua. Kapal dijadwalkan sandar di Pelabuhan Penyeberangan Bolok Kupang, Jumat (22/10) siang.
Menurut Yusak, KMP Garda Maritim akan melayari rute Larantuka-Kupang pp tiga kali dalam seminggu yakni setiap Selasa, Kamis dan Minggu, serta selalu menonjolkan pelayanan yang lebih baik kepada penumpang. "Dengan kehadiran pelayanan baru yang diberikan manajemen menjadi jawaban untuk keresahan masyarakat yang selalu mendapatkan antrian panjang selama berhari-hari di pelabuhan bahkan bisa seminggu lebih untuk melintasi rute ini," ujarnya.
Yusak menyebutukan, manajemen juga akan berkolaborasi dengan PT ASDP Indonesia Fery agar rute bisa dilayari lima kali dalam seminggu. "Kami dapat melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi, biasanya antrian hari ini baru bisa terangkut besok atau lusa, tapi sekarang masyarakat tidak harus menunggu berhari-hari di pelabuhan," ujarnya.
Menurutnya, para pedagang ikan segar dari Flores Timur yang akan menjual ikan di Kupang diuntungkan karena kapal tiba lebih cepat di pelabuhan tujuan sehingga ikan terhindar dari risiko kerusakan.
"Beberapa sopir truk yang biasanya sudah mengantri tetapi tidak kebagian tiket, saat ini mereka bisa berangkat tanpa harus menunggu berhari-hari lagi. Bahkan manajemen Garda Maritim menawarkan kopi panas gratis dan kasur empuk di ruang VIP untuk memanjakan sopir-sopir yang kelelahan," tambahnya.
Yusak mengharapkan investasi dalam bentuk pembukaan rute pelayaran baru ini berdampak pada disparitas harga di masyarakat yang mendorong roda perekonomian, serta mendukung penuh program Ring of Beauty yang dicetuskan Pemprov NTT.
Menurutnya, masih ada armada baru Garda Maritim yang akan tiba dalam waktu dekat untuk melayari pulau lainnya seperti Timor, Flores dan Sumba.
Untuk rute Larantuka-Kupang, tambahnya, ke depan bisa ditambah untuk rute Larantuka-Lembata setiap Sabtu. "Kami mendengar keluhan dan masukan dari masyarakat, kadang bisa dua minggu atau lebih baru bisa mendapatkan akses Lembata-Larantuka," kata Yusak.
Karena itu, rute Larantuka-Lembata pp bakal dibuka untuk membantu mobilitas masyarakat Lembata dan Larantuka, serta pulau-pulau sekitarnya seperti Solor dan Adonara. (OL-13)
Baca Juga: Kampus Bintan Tourism Institute Tutup Total Mulai 1 November 2021
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
UPACARA Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kantor Camat Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8), berlangsung khidmat.
Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memulai pembangunan fasilitas baru di UPTD SDN Oefoe, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
TK di Kupang ini adalah sekolah ke-5 yang dibangun oleh Timothy Ronald dan Agatha Chelsea.
Sebuah pabrik konsentrat mangan senilai 2 juta dolar AS atau sekitar Rp31,1 miliar, mulai dibangun di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Program ini dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Kupang Nomor 18 Tahun 2025 dan ditujukan untuk menanggulangi berbagai hambatan administratif yang selama ini menghalangi masyarakat.
Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui kegiatan Saboak yang digelar di Taman Nostalgia, Sabtu (26/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved