Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pemprov Kalteng Dukung Pelaksanaan PTM Terbatas

Mediaindonesia.com
14/10/2021 08:50
Pemprov Kalteng Dukung Pelaksanaan PTM Terbatas
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kanan).(DOK PEMPROV KALTENG)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) turut mendukung kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. 

Hal ini dinilai penting dan mendesak untuk dilakukan guna menghindari generasi muda Indonesia dari learning loss atau penurunan capaian pembelajaran.

Dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam PTM terbatas itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyampaikan Pemprov Kalteng mulai 11 Oktober 2021 telah melakukan pencanangan PTM terbatas secara serentak di seluruh SMA/SMK/SLB se-Kalteng.

“Kami putuskan pada Oktober ini, mulai Senin, 11 Oktober, sudah melakukan tatap muka,” ucap Sugianto Sabran saat meninjau PTM terbatas di SMA Negeri 1 Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (12/10).

Baca Juga: 401 SMA Sederajat di Kalteng Mulai PTM Terbatas Dengan Prokes

Sugianto mengatakan pemprov bersama pemerintah kabupaten/kota akan terus mengevaluasi PTM ini. “Harapan saya ini harus tetap kita waspadai dengan penuh kehati-hatian, takutnya nanti ada kasus baru, kami terus mengevaluasi secara berkala per minggu bersama bupati/wali kota se-Kalteng,” ucapnya.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengimbau agar dalam PTM terbatas, harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. PTM juga dibatasi maksimal 50% dari jumlah total murid per kelas.

Sebagai informasi, ada sebanyak 401 sekolah di bawah Pemprov Kalteng, yakni jenjang pendidikan SMA/SMK/SLB yang sudah dikondisikan di lapangan untuk PTM terbatas serentak.

Untuk pelaksanaannya, sebagai dasar hukum tetap merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, Inmendagri terbaru Nomor 48 Tahun 2021, pedoman PTM terbatas SMA/SMK/SLB di masa pandemi tahun ajaran 2021/2022 yang disusun oleh dinas pendidikan.

Pada PTM terbatas tersebut, ada pengaturan jumlah kehadiran siswa di sekolah. Metode yang digunakan daring dan luring. Turut hadir dalam pe¬ninjauan PTM terbatas di SMAN 1 Pangkalan Lada diantaranya Ketua TP-PKK Prov Kalteng Ivo Sugianto Sabran, anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran serta Kepala Perangkat Daerah Pemprov Kalteng terkait. Dari pemerintah daerah hadir pula Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah beserta jajaran.

Gencarkan vaksinasi
Sebelumnya, saat memantau pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi 400 pelajar kabupaten Barito Utara yang dipusatkan di SMKN 1 Muara Teweh, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menegaskan vaksinasi merupakan upaya Pemprov Kalteng dalam mempersiapkan PTM.

“Saya berharap vaksinasi ini dapat memberikan perlindungan kepada para pelajar dalam persiapan kegiatan PTM dalam waktu dekat,” kata Gubernur yang didampingi Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, pertengahan September lalu.

Pemerintah, kata Gubernur Sugianto Sabran, terus mengupayakan pelaksanaan program vaksinasi bagi para pelajar secara meluas untuk persiapan PTM terutama di daerah-daerah dengan tingkat penyebaran covid-19 yang masih tinggi.

Sementara itu, saat meresmikan pembukaan PTM tingkat SMA, SMK, dan SLB se-Kalteng secara virtual di SMAN 1 Palangka Raya, Senin (11/10), Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan saat ini Pemprov Kalteng sedang menggenjot vaksin se-Kalteng termasuk pelajar dengan harapan pada Oktober atau November 2021 warga Kalteng yang tervaksin sudah 70%.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Ahmad Syaifudi menambahkan, Gubernur Kalteng terus mendorong persiapan PTM dengan pencanangan vaksinasi bagi pelajar. “Program vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan dan imunitas bagi anak sekolah terhadap penyebaran covid-19,” katanya. (SS/RO/S3-25/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik