Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Banten Bangun RTLH Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Wibowo Sangkala
13/10/2021 22:30
Banten Bangun RTLH Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakilnya Andika Hazrumy saat menyerahkan rumah bantuan untuk warga(MI/WIBOWO SANGKALA)


GUBERNUR Banten Wahidin Halim berharap bantuan rumah melalui Program
Hunian Tetap (Huntap) dan Program Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten.

Bantuan ini ditujukan kepada korban tsunami dan masyarakat pra-sejahtera dari sisi hunian atau rumahnya.

"semoga rumah ini menjadi rumah yang berkah. Para penghuninya selalu
diberikan keselamatan dan kelancaran usaha," ungkap Gubernur saat meninjau bantuan rumah hunian tetap di Desa Sumber Jaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Rabu (13/10).

Ia menambahkan rumah bantuan dibangun dengan standar rumah layak huni. Berlantai keramik, berdinding batu bata, beratapkan genting, ada
ruang tamu, kamar tidur, dapur, kamar mandi (MCK), serta aliran listrik.

"Kami membangun rumah yang layak," tegas Wahidin yang didampingi Wakil
Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Plt Sekretaris Daerah Muhtarom.

Dalam kesempatan itu, Busro, penerima bantuan rumah, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Banten.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur, Bapak Wakil Gubernur, dan Pemprov
Banten. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam memimpin
Provinsi Banten. Amin," ungkapnya

Busro yang berprofresi sebagai nelayan mengaku rumahnya yang terletak di pinggir pantai hancur diterjang tsunami pada akhir 2018. Dengan
adanya rumah bantuan tersebut, dirinya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya sewa rumah sebesar Rp200 ribu setiap bulan, seperti yang ia lakukan tiga tahun terakhir.

Sejak 2017 hingga 2020, Pemprov Banten telah melaksanakan Program Penanganan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 1.951 unit. Pada 2017, telah ditangani sebanyak 93 RTLH, 2018 sebanyak 1,242 unit, 2019 110 unit dan 2020 506 unit. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya