Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SATU orang tewas dan dua lainnya mengalami luka akibat serangan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Ketiga korban mengalami luka tusukan senjata tajam oleh pelaku bernama Aep, 28.
Korban tewas bernama Ajeng, 60, warga Kampung Tutugan RT 05/05, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan korban luka bernama Ujang Sumarna, 43, dan Ian, 40. Keduanya mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kejadiannya pada Senin (11/10) petang. Pelaku melakukan penusukan kepada tiga orang tapi satu orang meninggal. Korban meninggal sempat dibawa ke RSUD Cibabat tapi tidak tertolong," kata Kapolsek Cisarua, Kompol Darto, Selasa (12/10).
Dijelaskan peristiwa tersebut terjadi saat Aep yang merupakaan ODGJ akan dibawa ke rumah sakit untuk berobat. Namun, pelaku tiba-tiba mengamuk dan menyerang orang-orang.
"Pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua Provinsi Jawa Barat untuk diperiksa kondisi kejiwaannya," ungkap Darto.
Idham Hasyri, saksi mata sekaligus keluarga korban meninggal menyebutkan, insiden itu berawal saat dirinya serta pengurus RW dimintai tolong oleh keluarga pelaku untuk membawa Aep ke sebuah pesantren di Subang lantaran mengalami gangguan jiwa.
"Pelaku sebelumnya sempat mengamuk pada pagi hari. Ketika kita akan evakuasi sore hari, pelaku keluar dari kamarnya menunggu sambil menantang warga. Kita enggak tahu dia menyimpan senjata tajam," ungkap Idham.
Ketika dihampiri, pelaku memberontak sambil menusukkan pisau ke perut Ujang. Warga mengira Ujang hanya dipukul tapi tangannya memegang bagian perut yang mengeluarkan darah.
"Awalnya kita enggak tahu dia ditusuk, saya kira hanya dipukul saja. Tapi kemudian korban memegang perut yang berdarah," kata Idham.
Amukan Aep semakin menjadi hingga kemudian menyerang Ian yang merupakan kakaknya sendiri. Setelah itu, pelaku menganiaya Ajeng.
"Luka Ajeng lebih parah dari dua korban sebelumnya. Dia lalu dibawa ke rumah sakit, tapi akhirnya meninggal dunia," ucap Idham.
Amukan pelaku akhirnya terhenti setelah polisi yang datang ke lokasi kejadian menembak paha pelaku. "Aep langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk diobati. korban meninggal sudah dimakamkan, sedangkan korban luka Pak Sumarna dirawat di RSHS dan Ian di RS Cibabat," tambahnya. (OL-15)
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak, mencegah stunting, serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar nama Kabupaten Bandung Barat diubah atau rebranding. Menurutnya itu untuk meningkatkan daya tarik dan pengaruh wilayah
Sebanyak 72 perusahaan ikut serta dalam job fair kali ini, dengan total 4.321 lowongan kerja yang dibuka, baik untuk penempatan dalam maupun luar negeri.
Rata-rata bangunan sekolah sudah mengalami kerusakan sejak 3 hingga 5 tahun terakhir dan baru sekarang mendapatkan perhatian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved