Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus menguatkan kolaborasi dengan TNI dan Polri mempercepat vaksinasi covid-19. Hal itu mengingat penilaian pemerintah pusat terhadap cakupan vaksinasi di Kabupaten Cianjur yang belum memenuhi target sehingga pekan ini berada pada PPKM level 3.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan menindaklanjuti penilaian PPKM yang saat ini berada pada level 3, Pemkab Cianjur langsung mengadakan pertemuan dengan unsur Forkopimda. Terutama dengan TNI dan Polri dengan tujuan menyamakan persepsi mempercepat cakupan vaksinasi covid-19.
"Kami berkomitmen 10 hari ke depan kita percepat lagi vaksinasi," kata Herman, Minggu (10/10).
Agar penilaian PPKM di Kabupaten Cianjur bisa kembali naik jadi level 2, kata Herman, maka dibutuhkan stok vaksin sebanyak 500 ribu dosis. Estimasinya, per hari bisa memvaksinasi sebanyak 50 ribu suntikan dosis.
"Kita bagi-bagi tugas melaksanakan vaksinasi antara Pemkab Cianjur, TNI, Polri, rumah sakit, serta puskesmas-puskemas," bebernya.
Menurut Herman butuh strategi-strategi agar cakupan vaksinasi bisa terus dipercepat. Namun tentunya harus dibarengi juga dengan stok atau pasokan vaksin.
"Sebetulnya kalau penanganan covid-19, kita sudah berada pada level 1 dinilai dari berbagai indikator. Kita hanya terkendala masalah vaksin saja. Makanya, kita terus kuatkan sinergitas dengan Polri dan TNI," ujarnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menjelaskan pada penanganan covid-19 termasuk indikator treatment dan tracing, Kabupaten Cianjur berada pada level 1. Namun sekarang cakupan vaksinasi menjadi indikator penilaian serta asesmen dari WHO.
"Mau tidak mau, kita harus menerima kenyataan karena vaksin tidak mencapai 50 persen," terang Irvan.
Irvan memandang perlu dilakukan kembali strategi percepatan vaksin agar cakupannya bisa meningkat. Peran TNI dan Polri dinilai sangat penting karena mereka jadi garda terdepan membuka layanan langsung vaksinasi.
"Sejauh ini kita sudah bekerja maksimal mempercepat vaksinasi. Kita lebih tingkatkan lagi upaya dan sinergitasnya," pungkas Irvan. (OL-15)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cianjur. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu memberikan pinjaman modal dengan bunga yang relatif cukup kecil.
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved