Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Jokowi Minta Angka Covid-19 di Bali Terkendali

Dhika Kusuma Winata
08/10/2021 22:54
Jokowi Minta Angka Covid-19 di Bali Terkendali
Suasana di Pantai Kuta, Bali(Antara)

PEMERINTAH akan membuka kembali penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 14 Oktober. Presiden Joko Widodo meminta seluruh pemangku kepentingan mempersiapkannya dengan baik agar wisatawan asing bisa datang namun penanganan covid-19 tetap harus terkendali.

"Kita harus siapkan secara detail infrastruktur, sehingga wisatawan datang, tetapi covidnya tetap terkendali," ujar Presiden saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Bali di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (8/10).

Pembukaan penerbangan internasional tersebut merupakan upaya membuka kembali aktivitas ekonomi Bali. Pembukaan aktivitas ekonomi di Bali itu dinilai penting lantaran sumber utama penghasilan masyarakat berasal dari sektor pariwisata.

Selama pandemi, wisatawan yang datang ke Bali sangat menurun. Tercatat jumlah wisatawan asing terjun hingga 97%, dan wisatawan nusantara pun menurun 27%. Tingkat hunian kamar hotel tercatat di bawah 20%.

Presiden meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menunjukkan kesiapannya mengelola kedatangan wisatawan sekaligus mampu mengendalikan sisi kesehatannya. Presiden meminta agar disiplin menjalankan protokol kesehatan dijaga ketat.

"Disiplin protokol kesehatan itu sangat menekan angka penyebaran covid," ucap Jokowi.

Dari pengalaman beberapa negara, imbuhnya, vaksinasi menjadi kunci yang juga harus dijalankan. Pembukaan ekonomi jika tidak diimbangi dengan kecepatan vaksinasi, ujar Jokowi, berpeluang meningkatkan kasus diiringi kenaikan kematian. "Di negara yang tingkat vaksinasinya tinggi ketika aktivitas ekonomi dibuka, angka kasus kematiannya masih tetap rendah. Jadi artinya apa? Vaksinasi itu sangat menentukan," ungkap Presiden.

Per 8 Oktober 2021, vaksinasi di Provinsi Bali sendiri telah mencapai 98% untuk dosis pertama dan lebih dari 80% untuk dosis kedua. Kepala Negara meminta Pangdam dan Kapolda setempat untuk terus mendorong angka vaksinasi di beberapa wilayah sebelum pembukaan 14 Oktober. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya