Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemkot Cirebon Terus Perluas Capaian Vaksinasi Covid-19

Nurul Hidayah
06/10/2021 19:52
Pemkot Cirebon Terus Perluas Capaian Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

WALAU berada di PPKM Level 2, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, tetap akan melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Pemkot Cirebon terus menggencarkan vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, menjelaskan Kota Cirebon menjadi tiga daerah di Jabar yang masuk level dua. Masing-masing kota Banjar, Kota Cirebon dan Pangandar. "Tapi kita tetap harus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di semua lini," tegas Edy, Rabu (6/10).

Untuk itu upaya testing, tracing dan isolating tetap dilakukan Dinkes Kota Cirebon. pengobatan kepada warga yang terpapar juga dilakukan dengan tepat.

Edy juga menjelaskan Kota Cirebon tinggal mengejar target vaksinasi 30 persen. "Kita kejar 30 persen lagi," tegas Edy.

Berdasarkan data dari Dinkes Kota Cirebon saat ini capaian vaksinasi telah mencapai 75,56 persen yang terdiri dari tenaga kesehatan (nakes), petugas publik dan lansia, masyarakat umum dan remaja. Untuk kelompok lansia nya saja, vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 47,80 persen. Dalam waktu dekat sebanyak 20 ribu dosis vaksin Covid-19 akan tiba lagi dan Kota Cirebon menurut Edy akan menggenjot pelaksanaan vaksinasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi menjelaskan penurunan dari level 3 ke level 2 menunjukkan pengendalian Covid-19 di Kota Cirebon sudah sangat baik. Indikator penurunan tersebut tidak hanya dari dashboard ruang perawatan di rumah sakit tapi juga capaian vaksinasi untuk masyarakat umum di atas 50 persen dan lansia di atas 40 persen. "Capaian vaksinasi di Kota Cirebon dapat terwujud berkat  dukungan dan kolaborasi dengan beberapa pihak," tutur Agus.

Namun Agus tetap meminta masyarakat untuk waspada. Protokol kesehatan (prokes) tetap harus dijalankan karena pandemi Covid-19 belum berakhir. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya