Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BUPATI Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah meresmikan pasar rakyat yang dibangun di atas lahan hibah PT Korindo Ariabima Sari (KABS), bagian usaha dari Korindo Group, Selasa (5/10). Peresmian ini sekaligus menjadi rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Kabupaten Kobar.
Pasar Sungai Bulin merupakan relokasi dari Pasar Korindo yang selama ini berada di depan area perusahaan KABS. Pasar seluas 1,02 hektare (ha) tersebut tepatnya terletak di RT 11B Kelurahan Mendawai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sebanyak enam kios dan lebih dari 80 lapak dibangun oleh pemerintah daerah dalam kondisi bersih dan rapi. Sampai dengan Jumat (24/9), seluruh lapak telah diisi oleh para pedagang. Sebagian besar di antara mereka bahkan sudah mulai berjualan.
Nurhidayah menyebutkan, rampungnya pembangunan Pasar Sungai Bulin merupakan salah satu kado terbaik dalam perjalanan Kobar.
“Pasar Sungai Bulin ini sudah diimpikan masyarakat Mendawai sejak lama mengingat Pasar Korindo atau pasar yang dulu itu kurang layak dan sudah saatnya dibenahi,” tuturnya dalam acara peresmian.
Pembangunan Pasar Sungai Bulin merupakan upaya pemerintah daerah dalam memberikan pilihan tempat berbelanja kebutuhan pokok bagi masyarakat. Selain itu, keberadaan pasar ini diharapkan mampu mendongkrak pemulihan ekonomi masyarakat, terutama pada kondisi pandemi Covid-19.
Mengingat potensi manfaat yang diberikan Pasar Sungai Bulin, Nurhidayah berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama menjaga keberadaannya.
Ke depannya, Pemkab Kobar akan terus mengembangkan Pasar Sungai Bulin. Di antaranya dengan membangun beberapa kios dan lapak tambahan untuk pedagang yang belum tertampung.
Selain itu, pemerintah daerah juga berencana menghubungkan pasar dengan proyek Water Front City (WFC). “Ini semua ditujukan untuk membangun perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Barat,” kata Nurhidayah.
Keterlibatan KABS dalam pembangunan Pasar Sungai Bulin dimulai pada Maret 2019. Saat itu, KABS memberikan lahan secara sukarela kepada Pemkab Kobar. Setelah melalui proses penyelesaian administrasi, pemerintah daerah segera memulai proses pembangunan pasar rakyat yang rampung pada tahun ini.
Manager Umum KABS Rahmat Effendy menuturkan, hibah lahan ini menjadi bukti kontribusi perusahaan dalam mendorong perekonomian sekaligus memudahkan kehidupan masyarakat setempat.
“Mereka yang berprofesi sebagai pedagang dapat berjualan dengan leluasa di sini. Di sisi lain, warga yang kebingungan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, kini bisa datang ke Pasar Sungai Bulin,” ucapnya.
Salah seorang pedagang Pasar Sungai Bulin, Solikin, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dalam pembangunan pasar. Menurutnya, perusahaan dan pemerintah daerah telah memberikan perhatian terhadap kebutuhan pedagang kecil.
Solikin berharap, pembangunan Pasar Sungai Bulin dapat terus dikembangkan. “Kalau bisa, ke depannya di sini juga dibangun penggilingan daging dan pentol agar pasarnya semakin ramai,” tuturnya.
Dalam acara peresmian Pasar Sungai Bulin, turut hadir Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali, Ketua Komisi C DPRD Irwan Budiannur, tokoh masyarakat HM Ruslan, tokoh mendawai Hamdhani, serta sejumlah kepala SOPD Kobar. (RO/OL-09)
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved