Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
FENOMENA masyarakat miskin sering tidak berujung dan sulit menggapai garis finish. Hal itu kerap terjadi di berbagai belahan bumi atau dimanapun daerahnya. Selain banyak tidak memiliki pekerjaan, juga tidak sedikit krisis rumah tempat tinggal.
Seperti di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, sedikitnya 1.974 keluarga, tidak memiliki rumah tempat tinggal (Back Log). Sebagian mereka kini menumpang pada rumah famili atau menpati kediaman keluarga. Ada juga sebagian lagi menyewa rumah kontrakan.
Strata ekonomi warga Pidie berikutnya adalah keluarga miskin memiliki tempat tinggal, tapi kondisi rumahnya tidak layak huni. Jumlah status sosial ekonomi seperti ini terdata sebanyak 19.706 keluarga.
Ribuan keluarga miskin atau kategori tidak mampu yang belum memiliki rumah ini tersebar di 23 kecamatan se kabupaten Pidie. Itu sesuai data dikeluargakan Krisna (Kolaborasi perencanaan dan informasi Kinerja Anggaran) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pada tahun 2020.
Di tahun 2021 ini, hitungannya kemungkinan bertambah lagi. Apalagi kondisi keuangan masyarakat semakin tidak menentu setelah didera pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Perkim (Perumahan Rakyat dan Permukiman) Pidie, Thantawi, kepada Media Indonesia, Selasa (5/10) mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya pemulihan krisis rumah di kabupaten pesisir Selat Malaka itu. Terutama melalui program rehab rumah atau pembangunan rumah baru layak huni.
"Program ini bersumber Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum atau Anggaran Perbelanjaan Nasional. Ini tentu dilakukan bertahap dan butuh kesabaran" tutur Thantawi.
Thantawi mencontohkan, program bangun rumah baru layak huni yang sudah terlaksana pada tahun 2020 sebanyak 161 unit. Berikut sedang proses pembangunannya tahun 2021 ini sebanyak 103 unit. Itu merupakan sumber dana alokasi Khusus (DAK).
Adapun bangun baru, dari sumber dana alokasi umum (DAU), masing-masing pada tahun 2020 sebanyak 49 unit dan 2021 ini sebanyak 32 unit.
"Sebelum dibangun baru itu tentu lebih dulu diverifikasi di lapangan. Harapannya si penerima itu lebih layak dan wajar. Insya Allah program ini terus berjalan dan perlu dukungan semua pihak," tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: Kodim 1603 Bikin Sumber Air Sudekat di Pelosok Sikka
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
BANGSA yang bermartabat hanya dapat diwujudkan oleh masyarakat yang sejahtera dan terdidik.
Masyarakat bisa melibatkan tetangga terpercaya atau pengurus RT untuk memantau rumah.
Warga diimbau untuk memberi tahu tetangganya bila memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.
PETANI kakao di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, tidak lagi bersemangat pergi ke kebun. Sejak dua bulan terakhir, harga biji kakao turun.
Ini bukan sekadar imbauan tetapi motivasi bagi seluruh jajaraan, dan pihaknya pun ikut membantu mencari bibit unggul.
Ini merupakan tugu raksasa berbentuk biji melinjo (eneuk Mulieng) gerbang memasuki Kota Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Masa tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh diperpanjang mulai Senin (9/12) hingga Minggu (22/12) Desember 2024 (14 hari ke depan).
SEBANYAK 11 lokasi TPS rawan banjir di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh di pindah ke tempat lain yang lebih aman.
Di Kecamatan Delima, banjir akibat hujan deras dan luapan Sungai Krueng Teuku Chik Di Reubee dan Sungai Krueng Baro itu merendam puluhan desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved