Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong industri lokal berperan aktif dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA). Agar daerah memiliki nilai tambah dan menyerap tenaga kerja lokal lebih banyak.
"Untuk itu Pemprov Kalteng memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi para industri lokal. Juga melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui kementerian-kementerian terkait, untuk mewujudkan pengembangan dan pembangunan hilirisasi industri potensial di wilayah Kabupaten/Kota," kata Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran disela kunjungan ke sentra industri lokal di Kabupaten Seruyan, Kamis (30/1)
Menurut Suguianto, Kalteng memiliki SDA yang melimpah ruah. Namun, selama ini SDA yang Kalteng miliki hanya menguntungkan beberapa pihak perusahaan saja. Sedikit yang berkontribusi terhadap masyarakat dan pembangunan daerah. Karena masih berupa bahan mentah.
Untuk itu, Sugianto meminta industri pengolahan agar segera dibangun, sehingga pengelolaannya dapat dilakukan di Kalteng. "Agar secara nilai
dan manfaat lebih baik," harapnya.
Sugianto menjelaskan, pembangunan hilirisasi industri di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah akan berdampak positif kepada masyarakat. Sebab melalui perusahaan-perusahaan industri lokal yang ada, dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal dan penyediaan lapangan kerja baru.
"Hal tersebut juga tentunya akan mendongkrak perekonomian dan pendapatan asli daerah (PAD) serta turut berkontribusi terhadap peningkatan kualitas perekonomian nasional," tuturnya.
Sugianto mengharapkan, pemerintah pusat melalui kementerian terkait dapat membangun atau memanfaatkan perusahaan-perusahaan industri lokal untuk mengolah dan mengelola SDA yang dimiliki Kalteng secara maksimal.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat terutama para generasi muda untuk dapat membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor-sektor industri yang ada.
"Dalam mewujudkan Kalimantan Tengah yang Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis (Berkah) diperlukan peran aktif seluruh komponen dan sinergi yang baik dari masyarakat," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Guru PPPK, Antara Mutu dan Keadilan
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4% setiap tahun pada periode 2021-2026.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved