Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

BPBD Banyumas Bentuk Desa Tangguh Bencana dan FRB

Lilik Darmawan
30/9/2021 15:31
BPBD Banyumas Bentuk Desa Tangguh Bencana dan FRB
Ilustrasi(Medcom)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah  (Jateng) membentuk dua Desa Tangguh Bencana dan satu Forum Risiko Bencana (FRB). Hal itu dilakukan untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan bahwa untuk mengantisipasi dan memperkuat mitigasi bencana, maka dibentuk Desa Tangguh Bencana dan FRB. "Tahun ini, ada dua desa yang dibentuk menjadi Desa Tangguh Bencana Yakni Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen dan Desa Banjarpenepen, Kecamatan Sumpiuh. Untuk dua desa tersebut dialokasikan anggaran Rp90 juta yang berasal dari anggaran Pemprov Jateng," jelas Titik, Kamis (30/9).

Menurutnya, selain Desa Tangguh Bencana, juga dibentuk FRB di Desa Sawangan, Kecamatan Ajibarang. "Untuk pembentukan FRB, dana yang dialokasikan mencapai Rp43 juta. Desa ini merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana, sehingga perlu dibentuk FRB," katanya.

Dijelaskan Titik, BPBD Banyumas juga tengah mengajukan bantun ke  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp35 miliar. Dana tersebut, katanya, diperuntukkan bagi pembangunan dan relokasi korban bencana 2020 lalu. "Kami mengajukan ke BNPB senilai Rp35 miliar untuk membenahi kerusakan dan relokasi akibat bencana yang terjadi pada 2020 lalu," ungkap dia. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya