Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tambang Emas Martabe Raih Penghargaan Beruntun

Yoseph Pencawan
29/9/2021 21:55
Tambang Emas Martabe Raih Penghargaan Beruntun
PT Agincourt Resources melakukan tes covid-19 untuk warga sekitar tambang di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara(DOK/ Humas PT Agincourt Resources)


PT Agincourt Resources menyabet penghargaan secara beruntun, pekan  ini. Yang terbaru, pengelola Tambang Emas Martabe di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, itu dinilai menjadi yang terbaik dalam pengelolaan lingkungan hidup usaha pertambangan  di Tanah Air.

Direktur Hubungan Eksternal PT Agincourt Resources (PTAR) Sanny Tjan
mengatakan, perusahaannya telah meraih Penghargaan Prestasi Penerapan
Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik tahun 2021 yang diumumkan Ditjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM (KESDM) pada Rabu (29/9).

"PTAR dianugerahi Penghargaan Utama untuk aspek Pengelolaan Lingkungan
Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara," ungkapnya, Rabu (29/9).

Ini merupakan penghargaan pemerintah kepada perusahaan pertambangan yang telah melakukan kegiatan usahanya dengan upaya terbaik, terutama dalam penerapan kaidah pertambangan.

Sanny Tjan mengutarakan, selama ini perlindungan lingkungan dari dampak
kegiatan operasional Tambang Emas Martabe merupakan salah satu prioritas tertinggi perusahaan.

Pengelolaan lingkungan di Tambang Emas Martabe tetap tidak berubah sejak dimulainya kegiatan operasi. Mulai dari perlindungan perairan hilir, pengelolaan tailings dan batuan sisa, pengelolaan air sisa proses serta pengelolaan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Selain itu, manajemen energi, kepatuhan hukum dan lingkungan, perlindungan keanekaragaman hayati, hingga penutupan tambang secara aman dan stabil.

Sehari sebelumnya, PTAR meraih anugerah bergengsi di ajang Penghargaan
Subroto 2021 bidang Kepatuhan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Mineral dan Batu Bara.

PTAR menyabet juara pertama dari kategori Wajib Bayar dengan tingkat
kepatuhan pembayaran tertinggi di sub kategori perusahaan Pemegang Kontrak Karya (KK).

Penganugerahan penghargaan dilakukan secara daring oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif. Ini kali kedua penghargaan yang sama diterima PTAR setelah sebelumnya diberikan pada 2019.

Penghargaan itu diberikan kepada perusahaan yang dinilai telah
berkontribusi dan menunaikan kewajiban dengan baik mulai dari pembayaran royalti, jaminan reklamasi, hingga jaminan penutupan tambang.

Bahkan, kata Sanny, PTAR tidak hanya berkontribusi untuk PNBP. Selama 2020 perusahaannya mendistribusikan dana sebesar US$1,9 juta untuk
program pengembangan masyarakat.

Sebagian besar dana difokuskan bukan saja pada pencegahan dan
penanggulangan dampak pandemi covid-19, seperti peningkatan fasilitas,
peralatan kesehatan dan paket sembako.

Namun juga pada inisiatif untuk melaksanakan rencana pengelolaan
masyarakat. Seperti dukungan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hubungan masyarakat dan kegiatan pemberdayaan usaha lokal.

Beberapa hari sebelumnya PTAR juga mendapat penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2) Covid-19 di Tempat Kerja kategori Gold dari Pemprov Sumut.

Penghargaan ini diberikan karena PTAR dinilai sudah melakukan berbagai
langkah dalam pencegahan dan penangulangan covid-19 di lingkungan
kerjanya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya