Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
JAWA Barat menduduki peringkat ketiga penyumbang PDB nasional terbesar
pada triwulan II 2021.
Hal ini berdasarkan Tabel Inter Regional Input Output (IRIO) yang diungkapkan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik RI, Setianto dalam webinar : Jelajah Interkonektivitas Ekonomi Jawa Barat, yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, Selasa (28/9).
Webinar kali ini menghadirkan Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Dyah
Anugrah Kuswardani, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Provinsi
Jawa Barat, Aldo Fantinus Wiyana, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Padjadjaran, Bagdja Muljarijadi, serta Statistisi Ahli
Madya/Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS
Provinsi Jawa Barat Samiran.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik RI, Setianto menyebutkan berdasarkan IRIO 2016, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi unggulan di Indonesia, karena memiliki tingkat dampak keterkaitan yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata nasional.
"Pemulihan ekonomi Jawa Barat bisa menjadi booster bagi pemulihan
ekonomi nasional dengan berfokus pada pengembangan sektor industri
(industri kunci dan potensial) serta penguatan dan pengamanan jalur
logistik," katanya.
Kepala BPS Provinsi Jawa Bara Dyah Anugrah Kuswardani menyampaikan bahwa penyelenggaraan webinar bertujuan untuk mendiseminasikan data indikator statistik dan menyosialisasikan pemanfaatan data BPS kepada masyarakat.
"Secara spesifik, webinar kali ini mengulas tentang Tabel IRIO dan
pemanfaatannya dalam keterkaitan ekonomi antarwilayah. Melalui IRIO
dapat dilihat bagaimana sektor-sektor ekonomi Jawa Barat dengan provinsi lain saling terkoneksi," katanya.
Secara rinci, penjelasan mengenai Tabel IRIO dan interkonektivitas
ekonomi Jawa Barat diuraikan oleh Samiran, selaku narasumber dari
Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, industri pengolahan yang menjadi andalan dalam perekonomian
Jawa Barat memberikan dampak limpahan (spillover effect) yang cukup
besar bagi provinsi lain, di antaranya Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta,
Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Bengkulu.
Sementara bagi Kadin Jawa Barat, menurut Aldo Fantinus Wiyana, IRIO BPS & Supply Chain Center bermanfaat menguak potensi arus barang untuk
pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Industri manufaktur di Jawa Barat
sangat mendominasi secara nasional.
Distribusi barang dan jasa untuk industri ini mempengaruhi potensi
pengembangan bisnis yang mencakup biaya-biaya material, transportation,
manufacturing dan inventory. "Ke depannya, prospek ekonomi Jawa barat
akan terus tumbuh di berbagai sektor seiring dengan progres pembangunan kawasan industri dan sarana prasarana transportasi, serta pemanfaatan IRIO dan Sistem Logistik Daerah (Silogda) dalam penentuan kebijakan perekonomian," ungkapnya
Pada kesempatan yang sama, Bagdja Muljarijadi, mengulas tentang
pemanfaatan IRIO dalam dunia akademis dan perencanaan ekonomi spasial.
Menurutnya, analisis dalam model IRIO memiliki kemampuan yang lebih luas dibandingkan model IO (Input Output), khususnya dalam analisis efek intradaerah, antar daerah, dan dampak umpan balik.
Kondisi interkonektivitas Provinsi Jawa Barat lebih banyak ditandai oleh keterkaitan di dalam provinsi, baik pada perdagangan barang antara, barang akhir, maupun input produksi.
Sementara untuk perdagangan antarprovinsi, mitra terbesar Jawa Barat utamanya adalah provinsi-provinsi di Pulau Jawa.
Dia menambahkan, konektivitas ekonomi antarwilayah yang digambarkan
dalam IRIO dapat memberikan arah kebijakan untuk pemulihan ekonomi
secara regional maupun nasional.
"Data IRIO dan analisis yang lebih mendalam diharapkan dapat dimanfaatkan oleh lembaga/kementerian maupun berbagai pihak untuk mendukung perencanaan pembangunan," pungkasnya. (N-2)
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved