Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Temanggung Berambisi Jadi Sentra Penghasil Bawang Putih Terbesar

Tosiani
23/9/2021 14:44
Temanggung Berambisi Jadi Sentra Penghasil Bawang Putih Terbesar
Bawang putih.(MI/Tosiani)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah optimistis dapat menjadi daerah penghasil bawang putih terbesar di Indonesia setelah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Diharapkan Temanggung menjadi sentra produksi bawang putih produktif yang menjadi penyangga kebutuhan nasional.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto, Kamis (23/9).

Ia menyebut, potensi lahan di Temanggung yang bisa ditanami bawang putih sekitar 10 ribu hektare (ha). Hanya saja, hingga tahun ini baru bisa tanam di lahan seluas 1.300 hektare. Karenanya, Pemkab Temanggung terus mendorong petani untuk menanam secara mandiri guna mendukung swasembada bawang putih. "Setiap satu hektare lahan dapat menghasilkan 10 ton bawang putih basah," katanya.

Adapun total luasan tanam bawang putih di Kabupaten Temanggung tahun ini mencapai 1.300 hektare. Terdiri dari luasan lahan yang ditanami bawang putih pada Bulan November 2020 sampai dengan Januari 2021. Sentra bawang putih  tersebar di 12 kecamatan.

"Sentra bawang putih Kabupaten Temanggung ada di 12 kecamatan. Namun dua kecamatan, yakni Tretep dan Ngadirejo luasannya paling besar yakni 500 hektare dan 200 hektare," kata Joko.

Menurutnya, luasan tanam bawang putih di Kabupaten Temanggung tahun ini cenderung menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya lantaran alokasi pembiayaan dari APBN juga berkurang karena kebanyakan dana digunakan untuk penanganan pandemi covid-19.

Pada 2020, pembiayaan dari APBN untuk komoditas ini mencapai luasan 500 ha. Namun pada tahun ini berkurang menjadi 200 ha. Selain itu, penananam dari importir tahun ini juga turun menjadi 800 hektare, dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.000 ha. (TS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya