Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Covid-19 di Klaten Turun, Masyarakat Jangan Euforia

Djoko Sardjono
23/9/2021 06:35
Kasus Covid-19 di Klaten Turun, Masyarakat Jangan Euforia
Ilustrasi: Taman Kota Klaten, Jawa Tengah(MI/Djoko Sardjono)

KOORDINATOR Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Cahyono Widodo,  melaporkan data per Rabu (22/9) ada penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif. Namun, kali ini terdapat 7 pasien sembuh dan 1 meninggal dunia.

Sementara, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif 6 orang itu, kini jumlah kasus covid-19 di Klaten akumulatif mencapai 34.603 orang. Sebanyak 31.644 orang sembuh, 2.901 meninggal, dan 58 menjalani perawatan/isolasi.

Menurut Cahyono, dari penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif kali ini, 1 orang di antaranya kontak erat kasus positif sebelumnya, dan 5 orang lainnya terpapar saat mereka melakukan aktivitas rutin sehari-hari di Klaten.

Kemudian, pasien covid-19 tujuh orang yang dinyatakan sembuh, sebelumnya mereka menjalani perawatan intensif di rumah sakit/isolasi di bawah penanganan dan pengawasan ketat tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten.

Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk isolasi di rumah minimal selama tujuh hari. Dengan isolasi ini pasien terkonfirmasi positif yang baru sembuh itu diharapkan bisa benar-benar sehat.

"Adapun 1 orang yang meninggal dunia, karena terkonfirmasi positif terpapar covid-19," kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Cahyono Widodo, yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten.

Kasus covid-19 di Klaten kini menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan. Meski demikian, Cahyono meminta masyarakat untuk tetap waspada, serta tidak euforia yang berlebihan menyikapi penurunan kasus korona tersebut.

"Untuk antisipasi dan pencegahan covid-19, kami ingatkan kepada masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Pendaki Jangan Egois dan Tetap Patuhi Prokes

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya