Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DALAM dua hari terakhir, kasus covid-19 di Purbalingga, Jawa Tengah mengalami lonjakan signifikan. Ada 90 pelajar di SMP Negeri 4 Mrebet yang positif covid-19 berdasarkan tes antigen. Menyusul 61 pelajar di SMP Negeri 3 Mrebet.
Atas lonjakan kasus itu, Pemkab Purbalingga secara tegas menghentikan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) dan menunda pelaksanaan PTM.
Menurut Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan, terjadinya kasus covdi-19 di kalangan pelajar karena adanya penyelenggaraan PTM secara diam-diam. Bambang mengaku kerap mendapati adanya sekolah yang kucing-kucingan menggelar PTM tanpa adanya koordinasi dari Gugus Tugas Covid-19.
"Saya harap hal seperti ini disikapi tegas oleh Bupati. Bagi sekolah-sekolah negeri, yang berani melakukan seperti itu (PTM diam-diam) tanpa adanya koordinasi mestinya diberi punishment, bila perlu berhentikan kepala sekolahnya," tegasnya.
Sebelumnya para siswa di dua SMP negeri di Kecamatan Mrebet, Senin (20/9) dari tes yang antigen yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Mrebet didapati 90 siswa positif covid-19. Kemudian pada Selasa (21/9), tes yang dilaksanakan di SMP negeri 3 Mrebet diperoleh hasil ada 61 siswa yang positif.
Terkait dengan dugaan adanya curi start PTM, Wakil Kepala SMP Negeri 4 Mrebet Sapto Aji menegaskab, sekolahnya belum menggelar PTM. "Justru sebagai persiapan menghadapi PTM, kami menggelar rapid tes antigen. Dan ternyata setelah dilakukan tes antigen, ada siswa yang positif," ungkapnya.
Terkait dengan adanya siswa yang positif covid-19, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bahwa ledakan kasus terjadi sebelum pelaksanaan PTM. "Kami mendapatkan informasi SMPN 4 Mrebet akan dilakukan persiapan PTM yang didahului dengan vaksinasi dan rapid tes antigen pada seluruh siswa. Berdasarkan informasi yang diterima dari 300-an siswa, ternyata 90 diantaranya terkonfirmasi positif," katanya.
Atas kejadian ini, Bupati menegaskan pelaksanaan PTM di Kabupaten Purbalingga ditunda sementara. "Sampai dengan adanya evaluasi lebih lanjut. Kita akan membuat SOP (standar operasional prosedur) yang lebih rigid lagi terkait pelaksanaan PTM," tegasnya. (OL-13)
Baca Juga: Anggota DPR: Bonus Demografi Tanpa Persiapan Bisa Jadi Musibah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga, Jawa Tengah memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan membersihkan sampah plastik dan menanam pohon di bekas (TPA), Kamis (5/6).
SEBANYAK 382 calon jemaah haji (calhaj) asal Purbalingga, Jawa Tengah resmi dilepas untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025.
Lonjakan kunjungan wisata tahun ini sangat signifikan dibandingkan dengan periode Lebaran sebelumnya.
POLRES Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) telah mengidentifikasi titik rawan kecelakaan dari exit tol Pemalang hingga ke perbatasan dengan Banjarnegara.
Rekor MURI yang diciptakan adalah buka puasa dengan tempe mendoan terbanyak di dunia. Jumlahnya mencapai 14.460 mendoan.
GRUP musik Sukatani kini tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, pada Kamis, (20/2), mereka mengunggah video permintaan maaf atas salah satu lagu mereka berjudul Bayar Bayar Bayar
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
PERKEMBANGAN kasus covid-19 nasional dalam kondisi terkendali. Kasus yang menyerang pernapasan itu hanya bertambah 68 orang per Minggu, 25 Juni 2023.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghapus kebijakan regimen vaksin covid-19. Dengan begitu masyarakat bisa melakukan vaksin tanpa harus menyesuaikan dengan jenis vaksin sebelumnya
"Fase akut pandemi sudah selesai. Sars-CoV-2 akan tetap bersirkulasi seperti Virus flu lainnya. Selalu ada fluktuasi jumlah kasus yang lebih penting sistem kesehatan punya kesiapan
Screening covid-19 harus digencarkan seiring kembali melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia. Dalam dua hari terakhir, jumlah kasus aktif harian mencapai angka lebih dari 1.000 orang.
"Para pelancong dari Tiongkok ke Prancis tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif dalam waktu 48 jam atau mengisi formulir pernyataan kesehatan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved