Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BERDASARKAN kondisi geografis, geologis, klimatologis, dan hidrologi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, merupakan daerah rawan bencana banjir, longsor, dan angin puting beliung. Menghadapi bencana hidrometeorologi di musim hujan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten telah melakukan berbagai langkah antisipasi.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sip Anwar, saat ditemui Media Indonesia di kantornya, Jumat (17/9), menyebutkan 11 wilayah kecamatan di Klaten yang rawan banjir di musim hujan. Kawasan yang berpotensi atau rawan terjadi banjir di musim hujan, yakni Prambanan, Gantiwarno, Wedi, Bayat, Cawas, Trucuk, Karangdowo, Pedan, Ceper, Juwiring, dan Wonosari.
Banjir yang terjadi di Klaten, jelas Sip Anwar, adalah dari luapan beberapa sungai utamanya Sungai Bengawan Solo dan Sungai Dengkeng yang merupakan anak Bengawan Solo. Kabupaten Klaten memiliki 80 sungai dengan klasifikasi ordo induk yakni Sungai Bengawan Solo, ordo I Sungai Dengkeng, ordo II ada 24 sungai, dan ordo III sebanyak 54 sungai.
Sedangkan ancaman bencana gerakan tanah atau longsor berpotensi terjadi di tujuh wilayah kecamatan, yakni Bayat, Cawas, Prambanan, Kemalang, Gantiwarno, Wedi, dan Manisrenggo. "Sedangkan ancaman puting beliung yang juga perlu kita waspadai, adalah karena bencana angin kencang itu berpotensi terjadi di seluruh 26 wilayah kecamatan di Klaten," ujar Sip Anwar.
Untuk antipasi bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di musim hujan ini, BPBD Klaten telah melakukan berbagai langkah dalam upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana. "Koordinasi dengan dinas terkait, antara lain Dinas PUPR, Dinas Sosial, dan Dinas Pertanian pun telah kami laksanakan. Tentu, termasuk dengan BBWS, TNI-Polri, dan relawan," ujarnya.
Menurut Sip Anwar, keterlibatan relawan itu sangat penting dalam penanganan bencana alam. Karena, tanpa bantuan relawan, BPBD Klaten tidak akan bisa berbuat atau bekerja maksimal.
Selain berkoordinasi dengan para pihak terkait, BPBD Klaten juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana jika terjadi bencana alam, misal banjir, tanah longsor, dan puting beliung.
"Kami sudah siapkan perahu karet, gergaji mesin, genset, beronjong kawat, dan karung pasir. Pun tenda dan logistik kita siapkan untuk pengungsi yang wilayahnya diterjang banjir," jelasnya.
BPBD Klaten juga telah mendirikan posko relawan di daerah rawan banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Selain itu, lanjut Sip Anwar, untuk memantau situasi sungai di musim hujan ini, sistem peringatan dini (early warning system) juga telah dipasang di dua lokasi, yakni di Sungai Talang dan Kragilan.
BPBD Klaten meminta masyarakat di daerah aliran sungai untuk waspada. Demikian pula dengan warga yang tinggal di lereng Bukit Seribu yang rawan longsor.
"Bukit Seribu di Gunungkidul yang rawan longsor, yakni di Desa Ngandong dan Desa Burikan. Karena itu, untuk antisipasi terjadi longsor, kami imbau warga mengadakan kegiatan ronda," pungkasnya.(OL-15)
UMKM unggulan Jawa Tengah kini tengah mendapatkan perhatian besar dalam HUT ke-45 Dekranas yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) Dome
HARI Rabu 9 Juli 2025 menjadi kesempatan terakhir masyarakat Jawa Tengah (Jateng) yang ingin mendaftarkan di SPMB Jateng Tahap II. Pendaftaran sekolah swasta gratis dibukan hingga 17.00.
Meningkatnya okupansi hotel tersebut terjadi karena adanya event-event yang diselenggarakan,
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia.
Pada pagi umumnya berawan namun hujan ringan sudah turun di sejumlah daerah Jawa Tengah, memasuki siang diperkirakan cuaca kembali berawan.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved