Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Puncak Balawanai Laksana Negeri di Atas Awan

Denny Susanto
16/9/2021 08:30
Puncak Balawanai Laksana Negeri di Atas Awan
Sejumlah orang berada di puncak Bukit Balawanai di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan(MI/Denny Susanto)

KEINDAHAN mentari pagi ketika terbit (sunrise) dibalut hamparan awan putih membuat panorama alam dari puncak Bukit Balawanai laksana negeri di atas awan. Bukit Balawanai di Desa Puyun, Kecamatan Halong, merupakan salah satu obyek wisata alam andalan di Kabupaten Balangan.

Tidak hanya sunrise, keindahan sunset dari ketinggian 284 mdpl puncak Bukit Balawanai menjadi buruan para penikmat senja, terutama pada akhir pekan dan hari libur. 

Panorama alam dari puncak bukit menyuguhkan keindahan deretan pegunungan Meratus yang seolah sambung menyambung dan perbukitan karst.

Baca juga: Berbagi Cerita Kehangatan Kirab Api PON XX Papua 2021

Areal lapang yang cukup luas di puncak bukit membuat pengunjung leluasa berkemah dan menikmati keindahan alam. Di saat malam, jika cuaca cerah, keindahan Galaksi Bimasakti serta kerlap kerlip lampu kota tampak begitu indah.

Meski sama seperti obyek wisata lain yang terdampak pandemi covid 19, Puncak Balawanai masih sering dikunjungi warga. 

"Masih banyak pengunjung yang datang walau tidak seramai dulu. Berbagai fasilitas yang dikelola masyarakat seperti warung sudah tidak ada lagi," ujar Imin, warga Desa Puyun, pemilik kebun karet di kaki Bukit Balawanai.

Karena sudah tidak dikelola dan rendahnya kesadaran para pengunjung terhadap lingkungan membuat puncak Bukit Balawanai berubah menjadi lokasi dipenuhi sampah bungkusan makanan dan botol minuman di sana sini.

"Memang kita sayangkan. Sejak tidak dikelola warga akibat pandemi sampah tidak terkontrol. Kita berharap para pengunjung dapat menjaga kelestarian lingkungan di obyek wisata ini," ujar Imin.

Bukit Balawanai berada di perbatasan Desa Puyun dan Desa Karya, Kecamatan Halong. Dari Kota Paringin, ibu kota kabupaten diperlukan waktu sekitar satu jam menggunakan kendaraan untuk sampai ke lokasi kaki bukit. 

Perjalanan selanjutnya dengan berjalan kaki kurang lebih 45 menit atau jika terampil melewati medan terjal dan licin bisa menggunakan sepeda motor hingga separuh rute menuju puncak.

Selain keindahan alam deretan puncak pegunungan Meratus, dari puncak Bukit Balawanai pengunjung juga dapat menyaksikan dari kejauhan aktifitas pertambangan batubara dengan debu tambang seolah mencapai langit.

Kabupaten Balangan memang dikenal sebagai salah satu kabupaten penghasil batubara di Kalsel.

Ada sejumlah obyek wisata di Kabupaten Balangan yang cukup menarik antara lain gunung, air terjun, goa, danau, wisata religi, wisata budaya dan sejarah. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya