Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TEPAT pukul 23.07 WIB, kereta api (KA) Gajayana jurusan Gambir-Malang tiba di Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng). Nida Saraswati, 43, salah seorang penumpang turun. Sesungguhnya ia bekerja di Blitar, tetapi baru saja ditugaskan ke Jakarta. Namun, perempuan itu memutuskan untuk turun di Stasiun Purwokerto.
"Saya sengaja tidak langsung balik ke Blitar, tetapi turun di Stasiun Purwokerto. Sebab, sudah lama tidak bertemu dengan ibu saya di
Banyumas. Sejak pandemi, saya ekstra hati-hati jika akan mudik. Bahkan, selama 1,5 tahun terjadi pandemi, baru dua kali menemui ibu. Saya berani, karena sejak dari Blitar saya harus tes swab antigen. Demikian juga dari Jakarta harus swab antigen lagi. Inilah mengapa, saya berani menemui ibu. Sebab, saya yakin negatif covid-19," jelas Nida saat berbincang dengan Media Indonesia pekan lalu.
Baginya, naik KA menjadi alternatif utama jika harus ke Jakarta. Sebab, kalau naik mobil pribadi terlalu jauh. Jika menggunakan bus atau travel, dirinya kurang yakin. Misalnya naik pesawat, takut diundur jadwal penerbangannya. "Saya memilih KA karena yakin aman, selain itu juga nyaman di perjalanan. Selain harus swab antigen, di dalam KA juga dibatasi jumlah penumpangnya. Jadi jelas nyaman, apalagi di dalam juga harus menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker di sepanjang perjalanan," lanjut Nida.
Penumpang lainnya, Yesa, 16 mengatakan bahwa meski hanya ke Yogyakarta, tetapi dia harus mengikuti seluruh prosedur yang diterapkan PT KAI. Ia harus mengikuti prosedur lengkap protokol kesehatan. Selain itu kewajiban lainnya adalah vaksinasi. Di PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5, sudah melayani usia di atas 12 tahun, atau paling pertama kali menyelenggarakan vaksinasi bagi remaja di Kota Purwokerto.
"Saya harus suntik vaksin dulu sebelum ke Yogyakarta. Saya malah senang, karena saya akan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). PT KAI telah membantu remaja seperti saya dengan menyelenggarakan vaksinasi bagi remaja," ungkap Yesa.
Sementara seorang dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Angkasa Sudigdo sempat melakukan kritikan kepada PT KAI pada saat awal menjalankan KA setelah vakum lama. "Di ruang tunggu Stasiun Gambir sudah sedemikian ketat aturannya, dengan membatasi antarpenumpang dan jaga jarak. Tetapi, saat masuk KA, saya terkejut, mengapa di samping saya ada penumpang. Saya sempat protes di media sosial waktu itu. Ternyata PT KAI responsif atas kritik saya, karena dari kantor pusat di Bandung ada yang menanggapi," terang Angkasa.
Setelah kejadian itu, Angkasa tidak kemudian kapok naik KA, karena PT KAI terus berbenah dan beradaptasi pada saat pandemi. "Beberapa waktu lalu, saya naik KA sewaktu ke Jakarta. Kondisi seperti sekarang, KA merupakan pilihan yang aman dan nyaman. Jelas sangat berbeda dengan angkutan darat lainnya," ungkap Doktor hukum tersebut.
Konsultan PT KAI Daop 5 sekaligus dosen Fakultas Ekonomi Unsoed Icuk Rangga Bawono mengatakan KA menjadi pilihan utama pada saat pandemi, karena ada kepastian dan tepat waktu. "Pada masa pandemi seperti sekarang, KA menjadi pilihan karena waktunya tepat dan ada kepastian berangkat. Benar bahwa perjalanan pesawat, misalnya, lebih cepat. Tetapi kadang, karena masa pandemi dengan penumpang yang kurang atau loading factornya-nya tidak tinggi, maka penumpang diikutkan penerbangan selanjutnya. Berbeda dengan KA, kondisi loading factor tidak akan memengaruhi pemberangkatan," jelas Icuk.
Jika naik mobil pribadi, waktunya memang fleksibel, tetapi jelas lebih lama. Apalagi kalau dengan rombongan yang tidak tahu apakah ada yang positif covid-19 atau tidak. Jadi, tetap unggul KA. Karena sejak awal,KA menerapkan pengetatan penumpang. Bahkan, sampai sekarang tidak ada cerita mengenai KA sebagai tempat klaster covid-19.
"Ya, karena memang dari awal ada skrinning, apakah calon penumpang negatif atau positif covid-19. Sekarang lebih ketat lagi, ada syarat
vaksin. Yang menarik, PT KAI juga melayani vaksinasi kepada calon penumpang yang belum mendapatkan vaksin," kata dia.
Kebijakan vaksinasi di PT KAI, khususnya Daop 5 Purwokerto terus dilanjutkan, karena sebagai bagian dari syarat naik KA. "Bagi yang belum vaksin, kami memang terus melayani vaksinasi. Selain itu, tentu prokes terus dijalankan sampai sekarang. Kami terus berusaha agar KA tetap aman dan nyaman bagi penumpang. Mereka yang menggunakan jasa KA tidak merasa takut," kata Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Joko Widagdo.
Ia mengatakan di Daop 5 Purwokerto, pelayanan vaksinasi dimulai di Stasiun Purwokerto pada 3 Juli lalu, kemudian dilanjutkan di Kebumen.
Hingga 12 September, di Daop 5 Purwokerto telah memvaksin sebanyak 6.991 warga. Tidak hanya mereka para calon penumpang, melainkan juga masyarakat umum, pekerja dan keluarga pekerja. "Kami masih melayani vaksinasi, khususnya bagi calon penumpang. Sehari sebelum berangkat, kami persilakan untuk vaksin," jelasnya.
Adaptasi, inovasi dan kontribusi terus dilakukan oleh PT KAI demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelanggan, khususnya pada masa pandemi.
Dalam keterangan tertulisnya, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan KAI terus melakukan vaksinasi kepada pelanggan maupun masyarakat. Penerapan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat. Mulai dari lingkungan stasiun sampai di dalam KA yang berjalan.
"Berbagai fasilitas juga KAI sediakan untuk pelanggan sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru, seperti menyediakan wastafel portabel dan hand sanitizer, serta memberikan healthy kit untuk penumpang jarak jauh. Selain itu, untuk mengurangi mobilitas dan kontak fisik, KAI menambah sejumlah fitur pada aplikasi KAI Access sehingga pelanggan dapat mengatur perjalanannya secara daring tanpa perlu ke stasiun. Penumpang juga ada pembatasan. Yakni 70% untuk rute jarak jauh, 50% untuk rute lokal, dan 32% untuk KRL," pungkas Didiek. (N-1)
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
KAI Wisata menyiapkan paket wisata Lawang Sewu Night Tour menikmati suasana gedung bersejarah Lawang Sewu yang ada di Semarang, Jawa Tengah.
Salah satu fitur yang akan memanjakan para penumpang adalah kursi yang dapat direbahkan (reclining) hingga 180 derajat.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Manager Kesehatan Daop 2 Bandung Fatekur Rozi dan diterima oleh Syarief Kurniawan, pejabat di Bagian Kesejahteraan Rakyat,
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus membenarkan kecelakaan antara kereta api jarak jauh Turangga dengan commuterline Bandung Raya.
PT KAI melakukan rekayasa lalu lintas usai adanya tabrakan kereta api di Bandung, agar perjalanan kereta lainnya tidak terganggu.
Dua rute kereta api dari Surabaya ke Bandung dialihkan melalui purwokerto menyusul kecelakaan kereta api di Cicalengka.
BULAN Ramadan baru memasuki hari keempat pada Rabu, 6 April 2022. Namun, penjualan parsel bingkisan Lebaran di daerah Purwokerto, Jawa Tengah, sudah meningkat drastis.
BALIHO sosialisasi pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin Maimoen untuk Pilkada Jateng mulai dipasang di daerah Purwokerto, Jawa Tengah, sejak dua hari terakhir.
Merokok dapat meningkatkan risiko keparahan bahkan kematian jika terinfeksi covid-19.
Misngad mengatakan takut dan tidak mau ikut serta dalam vaksinasi covid-19 yang digelar di Lapas Purwokerto tersebut.
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) menjadi momentum bagi pengelolaan sampah secara berkelanjutan sekaligus memberikan dampak positif terhadap penurunan emisi gas rumah kaca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved